Angelina Jolie Tuduh Brad Pitt Lakukan KDRT

Jakarta, MI - Angelina Jolie menuduh mantan suaminya Brad Pitt melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada 2016 silam. Pitt disebut "mencengkeram kepala Jolie dan mengguncangnya" sebelum "mendorongnya ke dinding kamar mandi." Pitt juga "mencekik salah satu anak dan memukul wajah anaknya yang lain." Dilansir dari Channelnewsasia, Kamis (6/10), Angelina Jolie merinci apa yang dia gambarkan sebagai perilaku kasar oleh mantan suaminya Brad Pitt dalam pengajuan pengadilan pada Selasa (4/10), meningkatkan pertempuran hukum atas kilang anggur Prancis yang pernah dibagikan mantan pasangan itu dan mengungkapkan detail baru tentang pembubaran pernikahan mereka. Pengajuan di pengadilan Los Angeles menuduh bahwa Pitt berusaha untuk mengkondisikan penjualan sahamnya di kilang anggur oleh Jolie dengan perjanjian kerahasiaan yang akan melarangnya mendiskusikan secara terbuka "pelecehan fisik dan emosional Pitt terhadapnya dan anak-anak mereka." Pengajuan Jolie menggambarkan sebuah episode selama penerbangan pesawat pribadi September 2016 di mana Pitt diduga "mencengkeram kepala Jolie dan mengguncangnya" sebelum "mendorongnya ke dinding kamar mandi." Pitt juga "mencekik salah satu anak dan memukul wajah yang lain," tuduhan pengarsipan. Pengacara Pitt tidak segera menanggapi pertanyaan pada hari Selasa. Pengajuan tersebut memajukan klaim balik terhadap Pitt dalam gugatan yang diajukannya terhadap Jolie dan mantan perusahaannya pada bulan Februari. Pitt menuduh bahwa penjualan saham Jolie pada September 2021 di kilang anggur Chateau Miraval ke perusahaan minuman internasional adalah melanggar hukum karena pasangan itu telah sepakat bahwa mereka tidak akan pernah menjual kepentingan mereka tanpa persetujuan pihak lain. Jolie mengatakan dalam pengajuannya pada hari Selasa bahwa tidak ada kesepakatan seperti itu dan bahwa Pitt telah menolak untuk membelinya kecuali dia menyetujui "perintah pembungkaman yang tidak berbudi" mengenai perilakunya. Dalam pengajuannya, Angelina Jolie juga mengatakan FBI menyelidiki insiden di pesawat dan "menyimpulkan bahwa pemerintah memiliki kemungkinan alasan untuk mendakwa Pitt dengan kejahatan federal." Pitt belum didakwa melakukan kejahatan, dan juru bicara FBI tidak segera menanggapi permintaan komentar.