Babak Baru Korupsi Bansos, KPK Pelajari Laporan Masyarakat

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 27 Oktober 2021 11:45 WIB
Monitorindonesia.com - Babak baru korupsi bansos dimulai, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejauh ini telah membuka penyelidikan rasuah tentang pengadaan bansos. Lembaga Antikorupsi kini tengah mendalami hasil persidangan korupsi bansos dan laporan masyarakat terkait pengembangan kasus bansos tersebut. Diketahui kasus ini dulunya menyeret mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. "Ada penyeledikannya (kasus bansos) untuk menindaklanjuti fakta-fakta di persidangan melalui penyelidikan, karena informasi dari masyarakat juga katanya paketnya nilainya tidak segitu," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021). Alex mengatakan pihaknya juga sudah menggandeng Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mendalami dugaan rasuah dalam pengadaan bansos itu. Bantuan BPKP dibutuhkan untuk mengaudit penyaluran bansos yang riil. Masyarakat diminta bersabar. Lembaga Antikorupsi pasti akan menindaklanjuti semua laporan untuk mengungkap dugaan rasuah dalam pengadaan bansos itu. "Nanti misalnya bukti-bukti sudah cukup kuat, nanti akan di ekspose ke pimpinan dan akan di tetapkan menjadi tersangka," tegas Alex.

Topik:

-