Wali Kota Bekasi di OTT KPK, Golkar Tunggu Keterangan Resmi KPK

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 5 Januari 2022 18:40 WIB
Jakarta, Monitorindonesia.com -  Ketua Badan Hukum dan HAM (Bakumham) Partai Golkar Supriansa mengaku belum mengetahui tertangkapnya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendy alias Pepen dalam dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK hari ini. Pepen yang merupakan Ketua DPD Golkar Kota Bekasi. "Sampai saat ini kami di Bakumham belum mendengar kabar terkait dugaan terjadinya OTT KPK di Bekasi," kata Supriansa kepada wartawan, Rabu (5/1/2022). Supriansa mengatakan pihaknya menunggu keterangan resmi KPK. Dia enggan berspekulasi. "Terkait siapa yang terjaring OTT tentu menjadi kewenangan KPK untuk mengumumkan. Jadi sebaiknya kita tunggu saja pengumuman resmi dari KPK terkait masalah itu," ujarnya. Sebelumnya diberitakan, KPK melakukan OTT terhadap Pepen. “Betul ada tangkap tangan di Bekasi, kita masih bekerja,” kata Ketua KPK Firli Bahuri saat dimintai konfirmasi, Rabu (5/1/2022). Firli enggan menjelaskan detail apa kasus yang menjerat Pepen. Menurutnya, tim penyelidik KPK masih terus bekerja. “Tolong bersabar beri waktu untuk kami bekerja. Nanti pada saatnya kami akan sampaikan ke publik,” kata Firli. Kini, para pihak yang ditangkap itu telah dibawa ke gedung KPK. Para pihak yang terjaring OTT KPK masih berstatus terperiksa.[Lin]