Edy Mulyadi Berencana Kirim Surat ke Dewan Pers, Arif Zulkifli: Kami Akan Terima dan Periksa

Monitorindonesia.com- Edy Mulyadi tengah berusaha mencari perlindungan ke Dewan Pers terkait kasus dugaan ujaran kebencian soal pernyataannya 'tempat jin buang anak'. Edy mengaku menyampaikan hal itu dalam kapasitas sebagai wartawan. Pengacara Edy Mulyadi, Herman Kadir mengatakan, pihaknya akan mengirimkan surat ke Dewan Pers untuk meminta perlindungan. Menanggapi hal itu, Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Arif Zulkifli mengaku saat ini Dewan Pers belum menerima surat itu. "Sejauh ini kami belum menerima suratnya," kata Arif Zulkifli kepada wartawan, Minggu (30/1/2022). Arif mengatakan Dewan Pers akan memeriksa penyataan Edy Mulyadi itu jika sudah menerima surat. Pemeriksaan untuk menentukan apakah pernyataan itu dalam konteks kerja jurnalistik atau tidak. "Jika nanti surat diterima, kami akan memeriksa apakah pernyataan saudara Edy itu diberikan dalam konteks kerja jurnalistik atau bukan," tutur Arif. Pihak Edy Mulyadi sebelumnya mengatakan akan mengirim surat ke Dewan Pers terkait polemik kasus dugaan ujaran kebencian soal pernyataan 'tempat jin buang anak'. Edy Mulyadi ingin meminta perlindungan hukum ke Dewan Pers karena mengaku saat menyampaikan pendapatnya itu dia berkapasitas sebagai wartawan. "Kami juga akan mengirim surat ke Dewan Pers minta perlindungan hukum karena bagaimanapun, Pak Edy kan waktu bicara kan sebagai wartawan, wartawan senior diminta oleh panitia itu. Jadi antara dia pribadi dan profesinya sudah melekat. Jadi kita mau kirim surat ke Dewan Pers untuk minta perlindungan hukum," ujar pengacara Edy Mulyadi, Herman Kadir, Sabtu (29/1). Herman mengaku sedang menyiapkan surat ke Dewan Pers terkait hal tersebut. "Ini kita sudah siapin suratnya," singkatnya. Lebih lanjut Herman mengatakan Edy Mulyadi akan menghadiri pemanggilan kedua pada Senin besok. Saat ini pihaknya sedang menyusun strategi terkait pemanggilan kedua itu. "Ini kami lagi rapat sama Pak Edy, untuk strategi besok, tapi insyaallah sih prinsipnya sih kita datang," imbuhnya. (Wawan)