KPK Libatkan Lembaga Lain untuk Tangkap Buronan Harun Masiku

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 29 Mei 2022 19:54 WIB
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tak sendiri untuk menangkap buronan Harun Masiku. Lembaga Antikorupsi itu telah bekerja sama dengan sejumlah pihak. "KPK tentu telah melakukan koordinasi," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Minggu, (29/5). KPK menggandeng Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) untuk memantau pergerakan buronan di jalur keimigrasian. Lalu, kerja sama dengan Polri dan lembaga internasional juga telah diupayakan mencari Harun Masiku. "KPK juga telah berkoordinasi dengan banyak lembaga internasional untuk bisa membantu melakukan perburuan," ujar Ali. Sementara itu, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengkritik pernyataan Deputi Penindakan KPK Karyoto terkait ajakan mencari buronan Harun menggunakan biaya sendiri. Dia menilai pernyataan itu mengisyaratkan bahwa KPK telah mengibarkan bendera putih untuk menangkap Harun. Sugeng juga mendorong KPK melibatkan aparat penegak hukum (APH) lain untuk memaksimalkan pencarian Harun. Menurut dia, hal itu lebih pantas ketimbang mengimbau publik boleh ikut mencari tetapi dengan biaya sendiri. "Sehingga, ke depan disarankan aparat penegak hukum lainnya yakni Polri dan Kejaksaan yang dibiayai oleh uang rakyat mampu dilibatkan langsung menangkap Harun Masiku. Jadi jangan diputarbalik, masyarakat harus mencari buronan KPK yang sudah dua tahun tidak dapat ditemukan dengan biaya sendiri," ucap Sugeng melalui keterangan tertulis, Kamis, (26/5). (La Aswan)

Topik:

Harun Masiku