ART Hingga Nakes Bakal Diperiksa Komnas HAM Terkait Kasus Brigadir J
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
30 Juli 2022 12:11 WIB
![ART Hingga Nakes Bakal Diperiksa Komnas HAM Terkait Kasus Brigadir J](https://monitorindonesia.com/2022/02/IMG-20220215-WA0008.jpg)
Jakarta, MI - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) siap meminta keterangan sejumlah pihak pada minggu depan soal pengungkapan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir.
Pihak tersebut yakni mulai dari asisten rumah tangga atau ART, sopir, hingga tenaga kesehatan yang melakukan tes PCR terhadap rombongan Ferdy Sambo setelah tiba dari Magelang, Jawa Tengah.
Meski begitu Komnas HAM belum ada rencana untuk memeriksa ketua RT setempat.
"Asisten rumah tangga, sopir, dan orang-orang yang memang membantu Ferdy Sambo di rumahnya,” tutur Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsa di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat (29/7).
“Sementara Ketua RT belum akan diperiksa. Tetapi tenaga kesehatan yang waktu PCR itu akan dimintai keterangan," sambungnya.
Komnas HAM sebelumnya menyebut semua rombongan Irjen Ferdy Sambo yang tiba di Duren Tiga usai dari Magelang, Jawa Tengah, turut melakukan tes PCR, termasuk Brigadir J.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya