Gatot Nurmantyo Sebut Tuduhan Effendi Simbolon Proses Pembusukan TNI

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 16 September 2022 11:50 WIB
Jakarta, MI - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menyoroti pernyataan Effendi Simbolon yang berpendapat bahwa TNI jauh lebih rendah dibandingkan Organisasi Masyarakat (Ormas) lainnya dan menganggap TNI hanyalah sebuah gerombolan semata. Gatot Nurmantyo menegaskan apa yang diucapkan oleh politikus PDIP tersebut tidak bisa dianggap sepele. “Jangan dianggap ringan saja, bukan masalah sudah meminta maaf. Tetapi kata-kata yang dikeluarkan ini sangat-sangat luar biasa,” ujar Gatot Nurmantyo, dikutip pada Jum'at (16/9). Gatot Nurmantyo mengatakan dirinya tidak menyangka seorang anggota DPR RI dapat melontarkan kalimat itu dalam sebuah acara yang resmi dan di hadapan petinggi TNI. Menurut Gatot, Effendi Simbolon melakukan hal ini lantaran ingin masyarakat juga ikut mendengar perkataannya tentang TNI. “Dia (Effendi Simbolon) meminta. Biar kata-katanya didengar oleh publik. Yang isinya (menuding) TNI insubordinasi, disharmoni, ketidakpatuhan kayak gerombolan, lebih-lebih dari ormas,” kata Gatot Nurmantyo. Lebih lanjut, komentar Effendi Simbolon ini dapat dianggap dirinya menuding TNI sudah porak-poranda. “Ini sangat berbahaya, karena kesimpulannya TNI sudah porak poranda,” tutur Gatot Nurmantyo. Selain itu, Gatot menepis tuduhan Effendi Simbolon yang menyebutkan telah terjadi pembengkakan dan insubordinasi pada TNI. Menurutnya, tindakan itu merupakan hal yang haram bagi seorang prajurit TNI. Oleh karena itu ia menilai apa yang dilakukan Effendi Simbolon sama saja seperti proses pembusukan TNI. “Ini adalah proses pembusukan Tentara Nasional Indonesia (TNI),” ucap Gatot Nurmantyo.
Berita Terkait