Pengacara Klaim Keterangan Hendra Soal Ismail Bolong Tak Ada yang Dimanipulatif

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 1 Desember 2022 19:27 WIB
Jakarta, MI - Pengacara Hendra Kurniawan, Henry Yosodiningrat mengatakan jika keterangan kliennya terkait Ismail Bolong memang benar adanya dan tidak ada yang dimanipulatif. Oleh karena itu, Polri diminta menyelidiki secara tuntas kasus tersebut. Henry menjelaskan, pernyataan Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan soal tambang ilegal di Kalimantan Timur yang menyeret beberapa nama perwira tinggi di Polri bukanlah sebatas omongan biasa, namun benar adanya. Menurutnya, keterangan Hendra terkait Ismail Bolong memang benar adanya dan tidak ada yang dimanipulatif. Oleh karena itu, Polri diminta menyelidiki secara tuntas kasus tersebut. "Tetapi jelas Hendra sama Sambo bilang memang benar ada penyelidikan karena kewajiban Kapolri harus melindungi Ismail Bolong," ujar Henry kepada wartawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (1/12). Lebih lanjut dia mengatakan, kliennya juga membenarkan adanya interogasi terhadap Kabareskrim Polri dalam kasus tambang ilegal tersebut. "Itu terserah kalian ngolahnya lah. Hendra ditanya begitu jawabnya, Sambo ditanya begitu jawabannya sama. Buktinya udah seperti itu, nah sekarang Ismail Bolongnya harus dilindungi jangan ditekan, jangan suruh lari dan jangan diilangin,” pungkasnya  

Topik:

Ismail Bolong

Berita Sebelumnya

Pasca Oon Nushihono Dieksekusi ke Lapas Sukamiskin, KPK Didesak Periksa Dirut Summarecon Agung

Berita Selanjutnya

Diduga Terima Suap, Kakanwil BPN Riau Ditahan KPK

Berita Terkait

Hukum
Hasil penyelidikan kasus Ismail Bolong oleh mantan Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo (Foto: Dok MI)

Menolak Lupa Kasus Ismail Bolong: Diusut Ferdy Sambo, Kini Mental?

6 Februari 2025 16:13 WIB

Hukum
Ismail Bolong sempat diperbincangkan setelah mengaku menyetor uang senilai Rp6 miliar kepada para pejabat Polri terkait aktivitas tambang ilegal di Kaltim (Foto: Dok MI/Diolah dari berbagai sumber)

Kasus Ismail Bolong Bak Ditelan Bumi

1 Desember 2024 23:44 WIB