KPK Beri Jawaban Menohok Soal Keluarga Protes Lukas Tak Naik Pesawat Garuda

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 12 Januari 2023 14:13 WIB
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan jawaban menohok, terkait keluarga Lukas Enembe yang protes Lukas dibawa ke Jakarta tidak menggunakan Pesawat Garuda. Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, lebih baik pihak keluarga Lukas berfokus pada substansi perkara. "Kami sarankan lebih baik fokuskan pada hal yang substantif, seperti pembelaan terhadap hak-hak tersangka maupun membuktikan sebaliknya atas apa yang kami tersangkakan terhadap diri tersangka LE. Namun tentu dilakukan harus sesuai koridor hukum," kata Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis (12/1). Ali pun memastikan proses penangkapan Lukas dilakukan secara prosedural dan transparan. Bahkan, kata Ali, KPK turut menyertakan keluarga Lukas dalam penerbangan tersebut, dengan harapan dapat menyaksikan bahwa semua proses-proses yang dilakukan KPK telah taat pada aturan hukum. Selain itu, menurut Ali, kondisi kesehatan Lukas pun menjadi perhatian pihaknya. "Tenaga medis juga kami bawa untuk memastikan pengecekan kondisi kesehatan Tersangka LE selama dibawa ke Jakarta," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, keluarga mengajukan protes karena Gubernur Papua Lukas Enembe tak dibawa pakai pesawat Garuda saat ditangkap KPK. Selain itu, adik Lukas, Elius Enembe juga menilai KPK tidak memperhatikan kondisi kesehatan Lukas. “Kami keluarga serahkan pengabdian untuk negara 20 tahun, tapi kami kasih hati minta jantung. Bagaimana negara ini? Nggak boleh minta KPK tidak boleh pun culik tidak boleh. Ini tidak syarat orang sakit ke Jakarta. Bukan pesawat Garuda lagi. Ini sudah kejahatan,” kata Elius kepada wartawan di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (11/1). Sebelumnya, Lukas Enembe dibawa ke Jakarta dengan mengunakan pesawat Trigana Air pada Selasa (10/1). Lebih lanjut, ia pun berharap KPK memberikan akses bagi keluarga untuk menemui Lukas. “Kami keluarga harapan akses dibuka. Sehingga dokter pribadi, keluarga pun bisa datang melihat Bapak (Lukas). Bagaimana mau bawa makanan, bawa pakaian, itu kebutuhannya,” ungkapnya. Pengacara Lukas, Petrus Bala Pattyona menyebut pihak keluarga Lukas telah tiba di Jakarta. Namun mereka tidak diizinkan menjenguk. Ia pun mengatakan pihak keluarga khawatir atas kesehatan Lukas. “(Anaknya) sudah sampai di sini, tapi kami dokter, adiknya tidak bisa masuk belum bisa ke sini. Artinya, kita ingin segera menyampaikan ke KPK, tim pengacara ingin bertemu, dokter pribadi ingin bertemu, dari tadi koordinasi terus,” kata Petrus.