KPK Lidik Korupsi PT Taspen 

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 1 September 2023 19:27 WIB
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyelidikan baru kasus dugaan korupsi di PT Taspen. Pada hari ini, Jum'at (1/9) lembaga antirasuah itu memeriksa mantan istri Direktur Utama PT Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kosasih, Rina Lauwy Kosasih. "Yang Taspen betul hari ini ada pemanggilan terhadap istri mantan Dirut Taspen, tapi itu masih dalam proses penyelidikan," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di gedung KPK, Jakarta Selatan, Jumat (1/9). "Hanya kami baru bisa menyampaikan. Kami, KPK, sedang melaksanakan penyelidikan terkait perkara Taspen," imbuh Asep. Sementara itu, Rina Lauwy mengaku telah diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi di PT Taspen. "Saya hadir di KPK memenuhi undangan dari KPK untuk menjawab beberapa pertanyaan dan membuat klarifikasi mengenai ada pemeriksaan tindak dugaan korupsi di PT Taspen periode 2018 sampai 2022," kata Rina. Rina mengaku hadir sebagai saksi. Dia mengatakan laporan korupsi di PT Taspen saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Rina menyebut sejumlah bukti telah diserahkan kepada KPK. Bukti itu berkaitan dengan laporan keuangan yang melibatkan Antonius Kosasih selaku Dirut Taspen. "Saya diminta laporan-laporan keuangan, laporan rekening milik saya dan milik Pak Kosasih juga," jelas Rina. "Ditanyakan juga apa saya menerima uang yang banyak. Saya bilang tidak karena sudah dari pertama kali saya menolak," tambahnya. Pengacara Rina, Frederik J Pinakunary, menambahkan ada 39 rekening koran yang kliennya serahkan ke KPK hari ini. Dia memastikan Rina Kosasih akan bersikap koperatif dalam membantu penyelidikan yang dilakukan KPK. "Jadi dari pihak Ibu bekerja sama untuk menyerahkan tadi rekening-rekening koran sebanyak 39 rekening koran," katanya. "Sekiranya ada informasi apa pun itu, tentu Ibu sebagai warga negara yang baik akan kooperatif dan akan memberikan apakah itu informasi ataupun dokumen tambahan yang sekiranya dapat membantu proses penyelidikan yang dilakukan oleh KPK," imbuhnya Frederik. #Korupsi PT Taspen