Tidak Ada Polisi yang Meninggal Akibat Demo di Kantor Bupati Pohuwato Gorontalo

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 21 September 2023 18:59 WIB
Jakarta, MI - Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo menyatakan tidak ada anggota polisi yang meninggal akibat daripada demo ricuh di Kantor Bupati Pohuwato, Gorontalo, Kamis (21/9). "Oh tidak ada, tidak ada (polisi yang meninggal)," Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Desmont Harjendro. Desmont menyampaikan situasi di Pohuwato cukup kondusif usai kericuhan unjuk rasa. Namun dia mengatakan pihaknya masih menyiagakan personel untuk menjaga kondusifitas. "Untuk situasi sudah kondusif. Alhamdulillah sudah membubarkan diri," kata Desmont. Unjuk rasa ricuh ini menyebabkan sejumlah fasilitas menjadi sasaran massa. Para pengunjuk rasa diduga membakar kantor Bupati Pohuwato hingga melakukan penyerangan ke Kantor DPRD Pohuwato dan rumah jabatan (Rujab) Bupati Pohuwato. "Jadi yang dirusak kantor bupati, kantor DPRD sama rumah jabatan bupati," ujarnya. Desmont mengatakan massa hari ini memang melakukan unjuk rasa di sejumlah titik. Massa yang tidak puas lantas melakukan aksi anarkis. "Yang dibakar kantor bupati, yang lainnya hanya dilempar. Kerusakan kaca-kaca," demikian Desmont. 1 Anggota Polisi Kritis Satu anggota polisi dikabarkan dilarikan ke rumah sakit dan dalam kondisi kritis imbas terjadinya unjuk rasa para penambang tradisional yang berujung anarkis hingga membakar kantor Bupati Pohuwato. Awalnya para demonstran yang mendatangi kantor PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan meluapkan kekecewaan mereka dengan merusak kantor dan fasilitas operasional tambang, setempat tak sampai disitu masa juga membakar kantor Bupati Pohuwato serta merusak sejumlah fasilitas di kantor DPRD Kabupaten Pohuwato. Saat terjadi kericuhan salah seorang anggota polri yang belum diketahui identitasnya dilarikan ke rumah sakit karena mendapatkan tindakan anarkis dari masa aksi. Kondisi terkini anggota polri tersebut dalam kondisi kritis dan tidak meninggal dunia seperti yang beredar di sosial media. (An)

Topik:

gorontalo demo