Janji Seret Bupati Muna dan Kontraktor yang Terseret Kasus Suap Dana PEN, KEPMMI: Bakar Ban di KPK Sampai Mereka Dipenjara!

Ela Liansa Sabila
Ela Liansa Sabila
Diperbarui 16 November 2023 15:33 WIB
Razaq Ode orasi (Foto: istimewa)
Razaq Ode orasi (Foto: istimewa)

Jakarta, MI - Kesatuan Pelajar Mahasiswa Muna (KEPMMI) Jakarta setelah menggelar Konferensi Pers di Pasar Minggu, Jakarta Selatan akan menggelar konsolidasi untuk mengadakan unjuk rasa besar-besaran di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Konsolidasi besar-besarkan diserukan oleh pihak KEPMMI Jakarta, kabarnya mereka akan menggelar konsolidasi bersama beberapa media lokal dari Sulawesi Tenggara untuk mengawal penyelesaian dan penahanan terhadap tersangka kasus suap dana Pemulihan Ekonomi Nasional yang menyeret Bupati Muna (RE) dan Kontraktor lokal (G) yang menelan anggaran ratusan miliar rupiah.

"Kami yang terafiliasi dalam KEPMMI Jakarta ini nantinya yang akan bawa dan penjarakan orang-orang korup dari tanah nene moyang kami di Kabupaten Muna sana," tegas salah satu anggota KEPMMI saat diwawancarai oleh awak media

Razaq Ode selaku koordinator lapangan konpers menyatakan bahwasanya dirinya siap menginap sembari membakar ban di gedung KPK sampai dua tersangka yang ia sebut sebagai dalang kehancuran ekonomi kabupaten muna ini dipenjarakan.

"Kalau hanya sekedar demonstrasi lima sampai sepuluh menit KPK tidak akan menganggap gerakan kami ini sebagai gerakan ideologis, tapi saya pastikan saya akan menginap dan bakar ban tanpa henti sampai penyidik yang mengurus kasus ini keluar untuk menemui kami," tegas Razaq Ode

KEPMMI Jakarta berdasarkan laporan Razaq diketahui sudah menyipakan jadwal konsolidasi serta mitigasi yang masif untuk menggelar unjuk rasa nantinya.

(ELS)