KPK Periksa Mantan Stafsus SBY, Heru Lelono soal Penggunaan Uang Tersangka Hasbi Hasan
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
![KPK Periksa Mantan Stafsus SBY, Heru Lelono soal Penggunaan Uang Tersangka Hasbi Hasan Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri (Foto: MI/Ig KPK)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/a9daa783-dcd6-4bd8-8537-615062a9e322.jpg)
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa mantan Staf Khusus (Stafsus) Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Heru Lelono diperiksa terkait dengan penggunan uang tersangka Sekretaris Mahkamah Agung (MA) nonaktif Hasbi Hasan untuk pembelian aset berupa rumah dari hasil tindak pidana suap atau gratifikasi.
Berdasarkan informasi yang diterima, aset rumah dimaksud berlokasi di Taman Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Heru Lelono diperiksa sebagai saksi pada Rabu, 6 Maret 2024 kemarin.
"Dikonfirmasi antara lain kaitan dugaan adanya penggunaan uang dari tersangka HH [Hasbi Hasan] untuk pembelian aset bernilai ekonomis," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis (7/3/2024).
Adapun kasus ini merupakan pengembangan dari perkara dugaan suap Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana dan penerimaan gratifikasi yang tengah diadili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.
Hasbi bersama mantan Komisaris Independen Wijaya Karya (Wika) Beton Dadan Tri Yudianto didakwa menerima suap senilai Rp11,2 miliar terkait pengurusan perkara di MA.
Dadan Tri diketahui baru saja divonis 5 tahun penjara.
Sementara Hasbi sebelumnya didakwa menerima gratifikasi berupa uang, fasilitas perjalanan wisata dan penginapan yang seluruhnya senilai Rp630.844.400.
Gratifikasi tersebut diterima dari Devi Herlina selaku Notaris rekanan dari CV Urban Beauty/MS Glow senilai Rp7.500.000; dari Yudi Noviandri selaku Ketua Pengadilan Negeri (PN) Pangkalan Balai senilai Rp100 juta; dan dari Menas Erwin Djohansyah selaku Direktur Utama PT Wahana Adyawarna senilai Rp523.344.400.
Belakangan, KPK menetapkan Hasbi sebagai tersangka kasus dugaan pencucian uang dari kasus yang sedang disidang.
Selain itu, Hasbi juga ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap dari Menas Erwin Djohansyah.
Teruntuk pencucian uang, KPK turut menjerat finalis Indonesian Idol 2014 Windy Yunita Bastari Usman dan kakaknya Rinaldo Septariando.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan KPK (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/karen-agustiawan.webp)
Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA
1 jam yang lalu
![Pendiri NasDem Kisman Desak KPK Periksa Surya Paloh Diduga Ikut Makan Duit Korupsi SYL Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketum-nasdem-surya-paloh.webp)
Pendiri NasDem Kisman Desak KPK Periksa Surya Paloh Diduga Ikut Makan Duit Korupsi SYL
2 jam yang lalu
![Korupsi Jasindo Rugikan Negara Rp 45 M: Pembayaran Komisi Agen dan Asuransi Perkapalan PT Pelni PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto: Dok MI/Jasindo)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-jasindo.webp)
Korupsi Jasindo Rugikan Negara Rp 45 M: Pembayaran Komisi Agen dan Asuransi Perkapalan PT Pelni
8 jam yang lalu
![Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp 9 Miliar, Ini Nama-nama Diduga Tersangka PT Pelni (Persero) sebagai perusahaan pelayaran dan logistik maritim (Foto: Dok Pelni)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/korupsi-pelni.webp)
Korupsi di PT Pelni Rugikan Negara Rp 9 Miliar, Ini Nama-nama Diduga Tersangka
10 jam yang lalu
![Korupsi Abdul Gani Kasuba, KPK Periksa Dirut PT Halmahera Sukses Mineral Ade Wirawan dan Dirut PT Adidaya Tangguh Eddy Sanusi KPK tahan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba (duduk) dan para tersangka lainnya dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2023).](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/saksi-korupsi-abdul-gani-kasuba.webp)
Korupsi Abdul Gani Kasuba, KPK Periksa Dirut PT Halmahera Sukses Mineral Ade Wirawan dan Dirut PT Adidaya Tangguh Eddy Sanusi
11 jam yang lalu
![Dugaan Korupsi Banpres, KPK Periksa Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos Firmansyah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kpk-ri-7.webp)
Dugaan Korupsi Banpres, KPK Periksa Kasubbag Verifikasi dan Akuntansi Sekretariat Dirjen Perlindungan dan Jamsos Kemensos Firmansyah
12 jam yang lalu