PIP, KIP dan Dana BOS Hancur! DPR Minta KPK Periksa Kemendikbudristek

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 7 Juni 2024 03:12 WIB
Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah marah-marah saat rapat kerja dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim (Foto: Dok MI)
Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah marah-marah saat rapat kerja dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah marah-marah saat rapat kerja dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim serta jajarannya karena menganggap kinerjanya tidak memuaskan.

Anita menyebut banyak masukan yang kerap disampaikan ke DPR untuk Kemendikbudristek dianggap tidak pernah didengar oleh Nadiem. 

"Jangan dong kita dibikin seperti anak kecil. Kok apa yang diusulkan mesti diverifikasi oleh Dinas Pendidikan?" ungkap Anita Jacoba Gah saat rapat kerja membahas anggaran Kemendikbud di DPR, Rabu (5/6/2024).

Anita menambahkan banyak permasalahan pendidikan di Tanah Air yang tidak diselesaikan. Termasuk pembangunan fasilitas sekolah di berbagai daerah serta banyaknya guru yang sudah lolos sebagai PPPK tapi tak kunjung mendapatkan SK.

Nada bicara Anita mulai meninggi saat membahas dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang menurutnya juga bermasalah. Anita bahkan sampai menunjuk-nunjuk ke arah Nadiem dan pejabat Kemendikbudristek lain. Anita meminta Kemendikbudristek untuk mengoreksi penggunaan anggaran. 

Anita juga meminta pimpinan Komisi X DPR RI agar memberikan rekomendasi kepada KPK untuk memeriksa penggunaan anggaran di Kemendikbudristek.

"Bahkan saya minta Bapak/Ibu pimpinan, kita memberikan rekomendasi kepada pimpinan KPK, periksa apa yang ada di Kemendikbud. Karena ini banyak persoalan (mulai dari) PIP, KIP, Dana BOS, banyak hancur ini," tegasnya.