Sambangi Gedung KPK, Pansel Capim KPK Minta Masukan Pemberantasan Korupsi
Jakarta, MI - Anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan (Capim) dan Dewan Pengawas KPK, menyambangi Gedung Merah Putih KPK untuk bertemu dengan pimpinan dan Dewas KPK, guna mendengar masukan terkait pemberantasan korupsi di tanah air.
"Siang ini pimpinan dan Dewas dijadwalkan akan menerima audiensi dari Pansel Capim dan Dewas," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Jakarta, Rabu (12/6/2024).
Pertemuan juga akan menjadi kesempatan bagi KPK, untuk menyampaikan langsung berbagai aspek pemberantasan korupsi, yang diharapkan akan menjadi pertimbangan dalam memilih pimpinan dan Dewas yang tepat, untuk memimpin lembaga antirasuah.
"Pertemuan ini menjadi kesempatan yang baik bagi KPK untuk menyampaikan masukan, kebutuhan, ataupun penguatan pemberantasan korupsi ke depan," ujarnya.
Budi menyampaikan, ada tujuh anggota Pansel Capim KPK yang hadir, yakni Ketua Pansel Muhammad Yusuf Ateh, dengan didampingi oleh Ivan Yustiandana, Nawal Nely, Ahmad Erani Yustika, Elwi Danil, Rezki Sri Wibowo, dan Taufik Rachman.
Dalam kesempatan itu, Anggota Pansel Ahmad Erani Yustika mengatakan, dirinya bersama Pansel datang untuk mendengar masukan, dari jajaran pimpinan dan Dewas KPK.
"Jadi kami lebih banyak mendengarkan, nanti setelah pertemuan tentunya ada lebih banyak yang bisa disampaikan," ungkap Ahmad Erani.
Pansel Capim KPK, juga menyusun agenda pertemuan dengan sejumlah pejabat lembaga negara, yang saat ini berhubungan dengan KPK.
Mereka yang dimaksud, di antaranya pimpinan KPK, Dewan Pengawas KPK, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala Badan Intelijen (BIN), dan Mahkamah Agung, serta pegiat antikorupsi.
Pengumuman pendaftaran peserta Capim KPK, telah dimuat melalui laman setneg.go.id dan kpk.go.id.
Sedangkan pendaftaran calon pimpinan dan dewan pengawas KPK periode 2024-2029, dibuka mulai 26 Juni hingga 15 Juli 2024 secara daring melalui laman apel.setneg.go.id.
Topik:
Pansel Capim KPK Gedung Merah Putih KPK Pemberantasan Korupsi KPKBerita Terkait
Menyoal Dugaan Korupsi Bansos Jakarta, Kini KPK Diminta Supervisi ke APH Lain
6 jam yang lalu
KPK Didesak Periksa Sri Mulyani dan Suryo Utomo soal Dugaan Korupsi Coretax Rp 1,3 T
7 jam yang lalu
KPK Periksa Direktur PT Peraga Lambang Sejahtera Haji Mamad soal Korupsi DJKA, Diduga Talangi Dana Kampanye Jokowi Pilpres 2019
8 jam yang lalu