40 Capim Lolos Tes Tertulis, KPK Harap Pansel Bebas Intervensi
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![Komisi Pemberantasan Korupsi Gedung KPK [Foto: MI/Aswan]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/komisi-pemberantasan-korupsi-6.webp)
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap seleksi calon pimpinan (capim) KPK serta calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK, dilaksanakan tanpa upaya intervensi dari pihak manapun.
Hal itu supaya dari seleksi kali ini, dapat terpilih sosok terbaik menjadi pimpinan KPK maupun anggota Dewas KPK.
“Kami juga berharap proses tersebut tanpa intervensi dari pihak manapun dan kami meyakini bahwa itulah yang dilakukan oleh panitia seleksi (pansel),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Jakarta, Kamis (8/8/2024).
KPK menyerahkan proses seleksi ke pansel. Harapannya proses seleksi dapat berjalan secara lancar dan profesional.
“Saya pikir, seluruh insan KPK juga berharap nantinya akan terpilih capim dan Dewas yang terbaik,” ujar Tessa.
Diketahui, 40 orang calon pimpinan (capim) KPK serta 40 orang calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK lolos tes tertulis. Mereka wajib mengikuti tahap berikutnya yakni profile assesment.
Sebanyak 40 orang capim KPK yang lolos tes tertulis dari total 230 orang yang mengikuti tes. Sedangkan 40 orang calon Dewas KPK yang lolos tes tertulis dari total 142 orang yang mengikuti tes.
“Peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu profile assesment yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 dan 29 Agustus 2024,” kata Ketua Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Yusuf Ateh di Gedung Setneg, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
Detail jadwalnya akan disampaikan pada 23 Agustus 2024 mendatang.
Disampaikan Ateh, profile assesment akan dilakukan oleh lembaga konsultan resmi. Nantinya akan dilakukan penilaian terkait potensi maupun kompetensinya.
Dalam kesempatan ini, Pansel KPK mengharapkan tanggapan masyarakat atas nama-nama peserta seleksi capim KPK dan calon Dewas KPK yang lulus tes tertulis.
![Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Deteksi Stunting Kemenkes 2022 Dilaporkan ke KPK, Kerugian Negara Rp 42 Miliar! Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dugaan-korupsi-pengadaan-alat-deteksi-stunting-kemenkes-2022-dilaporkan-ke-kpk-kerugian-negara-rp-42-miliar.webp)
Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Deteksi Stunting Kemenkes 2022 Dilaporkan ke KPK, Kerugian Negara Rp 42 Miliar!
3 jam yang lalu
![Korupsi Petral, KPK Periksa Lagi Pejabat Pertamina: Nining Kusmanetiningsih, Rukmi Hadihartini dan Tafkir Husni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/komisi-pemberantasan-korupsi-6.webp)
Korupsi Petral, KPK Periksa Lagi Pejabat Pertamina: Nining Kusmanetiningsih, Rukmi Hadihartini dan Tafkir Husni
12 jam yang lalu
![Bos BPJS Kesehatan Ultimatum 3 RS Kembalikan Uang Klaim Fiktif Rp 35 Miliar, KPK Siap Menyeret Orang-orang Ini! Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti saat ditemui usai menghadiri kegiatan Penyerahan Penghargaan UHC Awards 2024 di Jakarta, Kamis (8/8/2024)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/dirut-bpjs-kesehatan-ali-ghufron-mukti.webp)
Bos BPJS Kesehatan Ultimatum 3 RS Kembalikan Uang Klaim Fiktif Rp 35 Miliar, KPK Siap Menyeret Orang-orang Ini!
17 jam yang lalu
![Wakil Direktur RSUD Pasar Minggu Fify Mulyani Dihadirkan dalam Sidang Gazalba Saleh Wakil Direktur RSUD Pasar Minggu Fify Mulyani saat memberikan keterangan dalam sidang Gazalba Saleh di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (8/8/2024) (Foto: MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/wakil-direktur-rsud-pasar-minggu-fify-mulyani-dihadirkan-dalam-sidang-gazalba-saleh.webp)
Wakil Direktur RSUD Pasar Minggu Fify Mulyani Dihadirkan dalam Sidang Gazalba Saleh
19 jam yang lalu