40 Capim Lolos Tes Tertulis, KPK Harap Pansel Bebas Intervensi

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 9 Agustus 2024 6 jam yang lalu
Gedung KPK [Foto: MI/Aswan]
Gedung KPK [Foto: MI/Aswan]

Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap seleksi calon pimpinan (capim) KPK serta calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK, dilaksanakan tanpa upaya intervensi dari pihak manapun. 

Hal itu supaya dari seleksi kali ini, dapat terpilih sosok terbaik menjadi pimpinan KPK maupun anggota Dewas KPK.

“Kami juga berharap proses tersebut tanpa intervensi dari pihak manapun dan kami meyakini bahwa itulah yang dilakukan oleh panitia seleksi (pansel),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika di Jakarta, Kamis (8/8/2024).

KPK menyerahkan proses seleksi ke pansel. Harapannya proses seleksi dapat berjalan secara lancar dan profesional.

“Saya pikir, seluruh insan KPK juga berharap nantinya akan terpilih capim dan Dewas yang terbaik,” ujar Tessa.

Diketahui, 40 orang calon pimpinan (capim) KPK serta 40 orang calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK lolos tes tertulis. Mereka wajib mengikuti tahap berikutnya yakni profile assesment.

Sebanyak 40 orang capim KPK yang lolos tes tertulis dari total 230 orang yang mengikuti tes. Sedangkan 40 orang calon Dewas KPK yang lolos tes tertulis dari total 142 orang yang mengikuti tes.

“Peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti seleksi tahap berikutnya, yaitu profile assesment yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 dan 29 Agustus 2024,” kata Ketua Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Yusuf Ateh di Gedung Setneg, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

Detail jadwalnya akan disampaikan pada 23 Agustus 2024 mendatang. 

Disampaikan Ateh, profile assesment akan dilakukan oleh lembaga konsultan resmi. Nantinya akan dilakukan penilaian terkait potensi maupun kompetensinya.

Dalam kesempatan ini, Pansel KPK mengharapkan tanggapan masyarakat atas nama-nama peserta seleksi capim KPK dan calon Dewas KPK yang lulus tes tertulis.