KPK Sukar Tangkap Harun Masiku, Padahal Beberapa Kali Terdeteksi


Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sukar menangkap tersangka dan buron kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024, Harun Masiku. Mengapa?
Hal ini terjadi meski mantan kader PDIP tersebut sempat beberapa kali terdeteksi di luar negeri, masuk ke perbatasan, hingga berada di dalam negeri.
Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak mengatakan, KPK mengalami sejumlah masalah teknis untuk terus intens mendeteksi keberadaan Harun Masiku. Beberapa di antaranya adalah keterbatasan jumlah personil dan keterbatasan kemampuan penyidik untuk melacak buron.
Padahal, lembaga antirasuah tersebut kerap melibatkan kepolisian dalam upaya pengejaran. “Masalah teknis, kami tidak mempunyai personel seperti halnya pihak kepolisian yang tersebar di mana-mana dan mempunyai kemampuan profesional untuk mencari dan menangkap para tersangka,” kata Tanak saat menghadiri tes wawancara Capim KPK periode 2024-2029, Rabu (18/9/2024).
Hal ini disampaikan sekaligus membantah KPK telah mendapat sejumlah intervensi sehingga tak kunjung menangkap Harun Masiku. Sebelumnya, sejumlah kabar menyebutkan Harun Masiku berpotensi membongkar nama lain dalam upaya suap pemilihan pengganti kader PDIP yang meninggal dunia saat itu, Nazaruddin Kiemas.
Meski demikian, menurut dia, KPK telah menempuh sejumlah langkah yang bisa dikerjakan lembaga tersebut untuk mendeteksi Harun Masiku. Beberapa di antaranya, KPK telah melakukan penyadapan terhadap akses komunikasi Harun. Berdasarkan data tersebut, penyidik mencatat Harun kerap berpindah lokasi untuk terus bersembunyi.
Selain itu, KPK juga melakukan pengawasan dan pemeriksaan rutin terhadap keluarga Harun Masiku untuk mendeteksi adanya potensi komunikasi. Akan tetapi, sejak buron pada Januari 2020, keluarganya sama sekali tak ditemukan pernah berkomunikasi dengan eks kader PDIP tersebut.
Pada saat ini, kata Tanak, seluruh penyidik KPK terus berada pada posisi siaga. Begitu mendapat informasi yang relevan, tim akan langsung melakukan pengejaran dan penangkapan.
Informasi terkini yang baru saja diinformasikan oleh KPK, lembaga tersebut baru saja menemukan Mobil kepemilikan buron HM yang telah terparkir selama bertahun-tahun di bilangan Jakarta Pusat.
“Harun Masiku kami tidak pernah berhenti, terus mencari. Apa yang kita temukan yang di apa tadi, kemarin dapat mobil-mobil yang dia parkir bertahun-tahun. Itu saja mungkin yang didapat,” tukas Tanak.
Topik:
KPK Harun Masiku