Pelaku Penyanderaan Bocah di Pospol Pejaten Lakukan Pencabulan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 29 Oktober 2024 16:17 WIB
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly [Foto: Ist]
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly [Foto: Ist]

Jakarta, MI - Pelaku penculikan dan penyanderaan anak berinisial IJ (54) sempat melakukan pelecehan seksual atau pencabulan terhadap korban Zp (5).
 
"Selama di bawah dekapan pelaku IJ, korban berusia lima tahun ini mengalami penyiksaan kekerasan fisik dan yang lebih parah adalah dicabuli," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly di Mapolres Metro Jaktim, Jatinegara, Selasa (29/10/2024).
 
Peristiwa penculikan dan penyanderaan itu bermula, ketika pelaku bermain ke rumah korban di Jalan Inspeksi Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Minggu (27/10/2024).
 
Pelaku yang merupakan teman dari ayah korban, mengajak korban untuk pergi jalan-jalan dengan meminjam sepeda motor dari saudara pelaku, yang juga tetangga korban pada pukul 19.00 WIB.

Sekitar pukul 21.00 WIB, ibu korban kembali ke rumah setelah usai berjualan nasi uduk, dan menanyakan anaknya kepada tetangganya. Tetangga korban pun bilang, bahwa korban dibawa oleh pelaku IJ.
 
"Ibu korban berusaha menelepon pelaku, namun tidak bisa. Hingga, akhirnya ibu korban melaporkannya ke Polres Metro Jaktim," ujarnya.
 
Ibu korban mengetahui keberadaan anaknya, setelah beredar video viral penyanderaan yang terjadi di Pospol Lalu Lintas Pejaten, Jakarta Selatan, pada Senin (28/10/2024).
 
Pelaku IJ dikenakan Pasal 76C dan Pasal 76 E Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak serta Pasal 328 KUHP tentang penculikan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
 
Untuk korban, kata dia, saat ini ditangani unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) bekerjasama dengan pihak terkait untuk memulihkan psikologis korban.

Topik:

Penyanderaan Bocah Pospol Pejaten Pencabulan Kekerasan