Sindir Penggugat Sistem Proporsional Terbuka, PKB: Jangan Korbankan Demokrasi Demi Memperpanjang Kekuasaan

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 31 Desember 2022 04:00 WIB
Jakarta, MI - Juru Bicara Milenial PKB Mikhael Sinaga menyindir dua kader partai PDI Perjuangan dan Partai Nasdem yang menggugat sistem proporsional terbuka. Keduanya yakni Demas Brian Wicaksono yang merupakan pengurus PDIP Cabang Probolinggo, dan Yuwono Pintadi, anggota Partai NasDem. "Hal seperti ini yang merusak sistem Demokrasi kita, yang sudah membaik malah digugat ke MK supaya semakin mundur," katanya, Sabtu (31/12). Dengan adanya gugatan ini, Mikhael menilai, keduanya tidak pede. Menurutnya, mereka takut tersaingi oleh kader- kader muda berkualitas dari partai lain. "Dengan menggunakan sistem proporsional tertutup, maka kader partai hanya akan melakukan pendekatan ke partai. Bukan kepada masyarakat langsung," jelasnya. Sistem proporsional tertutup, kata Mikhael, sangat mencederai demokrasi yang selama ini dibangun. Jangan sampai KPU juga terpengaruh dengan gugatan yang tidak jelas ini. "Jangan dong kita korbankan demokrasi demi memperpanjang kekuasaan," katanya. Kata Mikhael, sistem proporsional tertutup memiliki sejumlah dampak negatif. Salah satunya masyarakat tak mengenali siapa yang akan mewakilinya di jajaran legislatif. "Masyarakat seakan 'memilih kucing dalam karung' dengan sistem proporsional tertutup," pungkasnya. Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asyari meminta kepada partai politik dan bakal calon legislatif untuk tidak terburu-buru menyaring suara. Pasalnya, saat ini tengah ada gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap sistem proporsional terbuka yang tengah berjalan.

Topik:

Nasdem PDIP Kpu pemilu Sistem Proporsional Terbuka

Berita Sebelumnya

Martin Lukas Sebut Putri Candrawathi Salah Satu Dalang Pembunuhan Brigadir Yosua 

Berita Selanjutnya

Isu Seks Wanita Emas, Ketua KPU: Bagaimana Bisa Menjangkau Orang Dalam Penjara!

Berita Terkait

Politik
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Saan Mustopa (Foto: Istimewa)

NasDem soal Sidang Etik Sahroni dan Nafa Urbach: Kita Ikuti Semua Mekanisme di MKD

25 Oktober 2025 19:51 WIB

Hukum
DPRD Ogan Komering Ulu (Foto: Dok MI)

Terlibat Korupsi Dana Pokir, Anggota DPRD OKU Fraksi PPP, Hanura dan PDIP Dipecat!

13 Oktober 2025 15:29 WIB

Nasional
Salinan ijazah Jokowi yang didapatkan Roy Suryo Cs di KPU (Foto: Dok MI)

Nasib Jokowi dan Roy Suryo Cs Usai Dapat Salinan Ijazah Jokowi dari KPU

5 Oktober 2025 12:30 WIB

Hukum
Kejaksaan Negeri (Kejari) Prabumulih resmi menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana hibah KPU untuk Pilkada 2024, Jumat, (3/10/2025). (Foto: Ist)

Tak Menutup Kemungkinan Komisioner KPU Prabumulih Lainnya juga Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada Rp 6 M

5 Oktober 2025 09:00 WIB

Hukum
Para tersangka digiring masuk ke mobil tahanan (Foto: Istimewa)

Ketua KPU Prabumulih, Sekretaris dan Bendahara Tersangka Korupsi Dana Hibah Pilkada 2024

5 Oktober 2025 07:30 WIB

Hukum
Happy Hapsoro (kiri) dan Puan Maharani (kanan) (Foto: Kolase MI)

Puan Maharani Menangis Usai Suaminya Ditangkap Kejagung Hoaks, Ini Kasus Korupsi Menyeret Nama Happy Hapsoro

29 September 2025 14:16 WIB