5 Personel Bandara Kualanamu Dinonaktifkan Imbas Wanita Tewas Jatuh dari Lift

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 3 Mei 2023 07:38 WIB
Medan, MI - PT Angkasa Pura II, selaku induk usaha PT Angkasa Pura Aviasi yang merupakan pemegang lisensi di Bandara Kualanamu, mengambil langkah tegas terkait kejadian meninggalnya Asiah Shinta Dewi Hasibuan di Bandara Kualanamu. President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, kejadian tewasnya Asiah Shinta Dewi Hasibuan di Bandara Kualanamu menimbulkan kedukaan mendalam. “Atas nama grup perusahaan Angkasa Pura II, kami memohon maaf kepada keluarga korban dan masyarakat luas atas kejadian ini. Kami berupaya agar Bandara Kualanamu dapat menjadi lebih baik lagi,” kata Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/5). Muhammad Awaluddin meminta agar PT Angkasa Pura Aviasi melakukan langkah-langkah serius dalam penyempurnaan aspek pelayanan dan operasional Bandara Kualanamu. Sejalan dengan hal itu, pada 1 Mei 2023, Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai mengatakan, 5 personel Bandara Kualanamu dinonaktifkan. "PT Angkasa Pura Aviasi memohon maaf kepada masyarakat luas atas peristiwa ini. Sebagai bentuk perbaikan, kami melakukan langkah-langkah di antaranya 5 personel dinonaktifkan yakni 2 pejabat senior manager yang membidangi fungsi operasi dan teknik, serta 3 personel operation security yang membidangi cctv operator, sambil menunggu hasil pemeriksaan kepolisian lebih lanjut," Achmad Rifai. Achmad Rifai menambahkan penonaktifkan personel ini menjadi salah satu upaya PT Angkasa Pura Aviasi sebagai bagian dari evaluasi personel dan penyempurnaan prosedur guna memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu. Sebelumnya, mayat wanita ditemukan di bawah lift Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (27/4). Mayat itu pertama kali ditemukan oleh petugas bandara. Awalnya tercium aroma busuk di sekitar lift. Setelah itu, petugas lantas memeriksa dan akhirnya mendapati mayat wanita yang sudah membusuk. Penemuan mayat itu langsung dilaporkan oleh petugas bandara ke polisi. Belakangan diketahui bahwa mayat wanita itu bernama Aisiah Sinta Dewi Hasibuan (38), warga Jalan Garuda, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Kapolresta Deli Serdang Kombes Irsan Sinuhaji mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV, korban diduga terjatuh dari lift. “Dari pantauan CCTV yang kami lihat, si korban ini jatuh dari lift karena mungkin ketidaktahuannya, sebab lift ini kan ada dua pintu,” kata Irsan, Kamis (27/4) malam. Dia menjelaskan dari rekaman CCTV terlihat bahwa diduga korban panik saat hendak keluar dari elevator. “Pada saat dia sampai ke lantai yang dia tuju, dia berdiri di pintu (depan), ternyata yang buka di belakang. Dia panik, kemudian dia paksa buka (pintu depan), dia lalu melangkah terjatuh ke bawah. Itu dari CCTV yang kita lihat,” ujarnya. Sementara itu terkait penyebab kematian korban, Irsan mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan. “Namun, apakah kematiannya karena terjatuh atau benda-benda lain yang ada di bawah, itu tunggu hasil dari pemeriksaan forensik di RS Bhayangkara,” kata Irsan. #Bandara Kualanamu #Wanita Tewas Jatuh dari Lift

Topik:

bandara kualanamu mayat di Bandara Kualanamu