ITB Tidak Akan Putus Kerjasama dengan Danacita
![Zefry Andalas](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![ITB Tidak Akan Putus Kerjasama dengan Danacita Institut Teknologi Bandung (ITB). (Foto: dok ITB)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/724bd6b1-060b-4446-bf85-c0f1c8a9a140.jpg)
Jakarta, MI - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan akan terus mempertahankan kerja sama kerja sama antara PT Inclusive Finance Group (Danacita) sebagai pilihan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa.
"Tidak (akan putus kerja sama) karena memang tidak ada masalah dengan praktik yang dilakukan karena memang pasarnya," kata Wakil Rektor Bidang Keuangan, Perencanaan dan Pengembangan ITB, Muhammad Abduh di Bandung, Rabu, (31/1).
Abduh mengatakan kerja sama yang terjalin dengan Danacita bertujuan untuk membantu mahasiswa yang kesulitan membayar UKT serta ITB tidak sama sekali mengambil keuntungan dari kerja sama tersebut.
"Jangan mencoba memutarbalikkan kata-kata, Danacita itu kerja sama dengan ITB untuk membantu mahasiswa yang memiliki masalah keuangan, tidak ada hubungannya dengan pemasukan untuk ITB, pemasukan untuk ITB ya ketika mahasiswa itu membayar," kata dia.
Kemudian, Direktur Keuangan ITB Anas Ma'ruf menjelaskan prosesnya, Danacita terlebih dahulu melakukan seleksi ketat terhadap para mahasiswa yang akan melakukan peminjaman terhadap lembaga finansial tersebut.
“Dari total yang mengajukan dan lebih banyak yang ditolak daripada yang diterima karena apa? Karena sistem peminjaman ini tanpa agunan, sehingga pasti Danacita akan melakukan penyaringan secara ketat,” kata Anas.
Anas memastikan dana yang dipinjam mahasiswa dari Danacita akan disalurkan langsung kepada rekening institusi kampus, bukan ke rekening perorangan dari mahasiswa atau wali.
“Dana yang disetujui untuk dipinjam itu langsung ditransfer ke ITB dan tidak melalui mahasiswa. Sehingga ketika telah melakukan transfer, mahasiswa itu bisa langsung cek status akademik bahwa mahasiswa tersebut telah melunasi UKT,” katanya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![DPR Tekankan OJK: Aturan Baru Pinjol Mesti Utamakan Perlindungan dan Keamanan kepada Rakyat Ketua DPR RI, Puan Maharani (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/ketua-dpp-pdi-perjuangan-puan-maharani-foto-midhanis.webp)
DPR Tekankan OJK: Aturan Baru Pinjol Mesti Utamakan Perlindungan dan Keamanan kepada Rakyat
15 Juli 2024 19:25 WIB
![Menko PMK Usul Bayar Kuliah Pakai Pinjol, PKS Singgung Banyak yang Setres Karena Pinjol Anggota DPR RI Fraksi PKS, Wisnu Wijaya (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/wisnu-wijaya-1.webp)
Menko PMK Usul Bayar Kuliah Pakai Pinjol, PKS Singgung Banyak yang Setres Karena Pinjol
15 Juli 2024 15:10 WIB
![Data 800 Ribu Calon Mahasiswa Penerima KIP Lenyap, Pengamat: Bukti Lemahnya Kemenkominfo dan Kemendikbudristek Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/kip-kuliah.webp)
Data 800 Ribu Calon Mahasiswa Penerima KIP Lenyap, Pengamat: Bukti Lemahnya Kemenkominfo dan Kemendikbudristek
15 Juli 2024 13:55 WIB