Dirut PLN Darmawan Prasodjo Diduga Kerap Pelesiran ke Luar Negeri, Perjalanan Dinas jadi Label!


Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto telah meminta menteri-menteri Kabinet Merah Putih hingga pejabat negara lainnya untuk mengurangi perjalanan luar negeri demi menghemat anggaran.
Perjalanan luar negeri hendaknya dikurangi separuhnya atau sekitar 50 persen. Pasalnya, anggaran perjalanan luar negeri pejabat Indonesia mencapai 3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 47,8 triliun dengan kurs Rp 15.960/dollar AS.
Menurut Prabowo, penghematan anggaran itu bisa membangun bendungan, irigasi, sarana pendidikan, serta mendanai program makan bergizi gratis.
Namun demikian, beredar informasi tentang Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo diduga sering pelesiran ke luar negeri.
Bahwa, belum lama balik ke Indonesia usai melakukan lawatan ke China dan Azerbaizan, pada Selasa (16/12/2024) kemarin, Darmo sapaannya dikabarkan kembali terbang melakukan pelesiran ke Australia dan hingga kini masih berada di Negeri Kangguru itu. Disebut-sebut, untuk memuluskan pelesiran itu, Darmo melabeli kepergiannya itu dengan perjalanan dinas.
Anehnya lagi, beredar kabar bahwa dia berangkat bersama seluruh anggota keluarganya dengan pembiayaan PLN. Bahkan, dalam kepergian itu, tidak ada satupun jajaran Board Of Director (BOD) atau Direksi yang ikut mendampinginya.
“Iya betul, tapi memang kabar dari manajemen itu perjalanan dinas rahasia. Tapi beliau (Dirut) perginya hanya dengan keluarga saja, tidak ada Direksi yang ikut,” kata sumber dari Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) ditukil Monitorindonesia.com, Kamis (19/12/2024).
Namun demikian sumber tidak mengetahui pasti, perjalanan seperti apa yang dilakukan sang bos, sehingga tak membawa perangkat utamanya.
“Katanya sih mau ngunjungi beberapa perusahaan, tapi tidak jelas, nota dinasnya tidak terbuka. Tapi gak taulah ya, memang biasanya kalau dinas biasa ada satu orang minimal direksi yang ikut mendampingi,” ucap sumber meminta identitasnya dirahasiakan.
Hanya saja sumber memastikan bahwa sang istri Ny Dini ikut menyertai keberangkatannya. “Kalau Ibu Dirut memang kalau perjalanan dinas selalu ikut berangkat, saya gak tau pasti bagaimana aturannya di PLN, tapi yang jelas biaya Ibu itu juga ditanggung PLN,” ungkapnya.
Adapun Darmo juga diduga buka kali ini saja melakukan hal serupa. Karena beberapa waktu lalu ia juga dikabarkan menonton Liga Champion di Eropa bersama istrinya. Dan untuk kepentingan pribadi itu, Darmo kabarnya mengklaim pengeluarannya ke PLN.
“Kami akan terus melakukan monitoring dan pengawasan atas kinerja Dirut PLN termasuk dugaan kebiasaan plesiran keluar negeri. Jika Dirut PLN terbukti menyalahgunakan jabatannya maka kami akan bergerak melakukan aksi demonstrasi ke Kementerian BUMN dan Gedung KPK RI," kata Jojo Ketua Umum KAMAKSI.
Pihaknya juga akan mengirimkan surat resmi kepada Presiden Prabowo agar turut menyoroti dugaan perilaku buruk Dirut PLN tersebut. Menurut Jojo, pejabat BUMN seharusnya fokus bekerja melayani masyarakat sesuai tugasnya jangan malah sibuk jalan-jalan keluar negeri.
"Jika memang hobi ke luar negeri, kami mendesak Darmawan Prasodjo mundur saja dari jabatan Dirut PLN dan meminta Menteri BUMN Erick Thohir ganti saja Dirut PLN dengan orang yang punya integritas dan sensitivitas terhadap kondisi rakyat saat ini,” tandasnya.
Monitorindonesia.com telah mengonfirmasi hal ini kepada Dirut PLN Darmawan Prasodjo, namun belum memberikan respons hingga berita ini diterbitkan.
Topik:
Dirut PLN Darmawan Prasodjo PLN Korupsi PLNBerita Sebelumnya
Indomie Ditarik di Australia, Ini Penjelasan Indofood
Berita Selanjutnya
Langganan Netflix dan Spotify Kena PPN 12 Pesen
Berita Terkait

Dirut PLN Darmawan Prasodjo Diduga Lakukan Abuse of Power Melaui Praktik Rombak Petinggi Anak Perusahaan dan Sub Holding
22 September 2025 13:16 WIB

Dugaan Monopoli dan Markup Rp45 M, PLN dan PT Serambi Gayo Sentosa akan Dilaporkan ke KPK dan Kejagung
19 September 2025 07:46 WIB

PLN Tampil Kaya di Atas Kertas tapi Siapa yang Sebenarnya Untung?
8 September 2025 13:53 WIB

Seabrek Temuan BPK di PLN Ini Tak Ada yang Diusut APH! Mengapa?
17 Agustus 2025 03:29 WIB