PNBP Sektor ESDM Merosot di 2024, Terkumpul Rp269,6 Triliun

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 4 Februari 2025 12:05 WIB
PNBP dari Sektor ESDM Mengalami Penurunan pada 2024 yang Mencapai Rp269,6 triliun (Foto: Ist)
PNBP dari Sektor ESDM Mengalami Penurunan pada 2024 yang Mencapai Rp269,6 triliun (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan bahwa penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor ESDM pada 2024 mencapai Rp269,6 triliun, angka ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp299,5 triliun.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menjelaskan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh turunnya harga komoditas mineral dan batu bara di pasar global, yang berpengaruh langsung terhadap penerimaan negara.

"Kenapa ini terjadi penurunan PNBP, khususnya di sektor minerba? Karena harga global sedang turun," ucap Balil dalam Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM 2024, Senin (3/2/2025).  

Dia menyampaikan, setoran PNBP dari subsektor mineral dan batu bara turun signifikan dari Rp172,1 triliun pada 2023 menjadi Rp140,5 triliun pada 2024. Artinya, terjadi penyusutan hingga Rp31,6 triliun selama setahun.

Sementara itu, PNBP dari sektor minyak dan gas (migas) 2024 mencapai Rp110,9 triliun atau turun dibandingkan capaian tahun sebelumnya yang sebesar Rp117 triliun. 

PNBP dari sektor energi baru, terbarukan, dan konservasi energi (EBTKE) turut mengalami penurunan, dari Rp3,1 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp2,8 triliun pada tahun ini.

Meski terjadi penurunan, Menteri ESDM menegaskan bahwa capaian PNBP dari sektor ESDM tahun lalu tetap berhasil melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp234,2 triliun.

"Meski ada penurunan, kita bersyukur target PNBP ESDM di 2024 melebihi target hingga 115%," ujarnya. 

Capaian PNBP tersebut juga tak lepas dari realisasi investasi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) mencapai US$32,3 miliar atau setara Rp531,7 triliun (asumsi kurs Rp16.461 per dolar AS) sepanjang 2024. 

"Realisasi investasi di sektor ESDM. Kalau kita lihat realisasi investasi kita pada 2024 sebear US$32,3 miliar," tuturnya.  Angka ini lebih tinggi dibandingkan realisasi investasi sektor ESDM pada 2023 yang mencapai US$29,9 miliar atau Rp492,2 triliun. 

Secara rinci, realisasi investasi di sektor ESDM sepanjang 2024 mencakup sektor minyak dan gas bumi (migas) sebesar US$17,5 miliar, sektor mineral dan batu bara (minerba) sebesar US$7,7 miliar, sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) sebesar US$1,8 miliar, serta sektor kelistrikan mencapai US$5,3 miliar.

Topik:

esdm pnbp batu-bara migas bahlil-lahadalia