Apple Lunasi Utang Investasi US$10 Juta ke Pemerintah Indonesia

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 20 Februari 2025 19:13 WIB
Apple Inc Resmi Melunasi Sisa Utang Investasi Sebesar US$10 ke Pemerintah Indonesia (Foto: Ist)
Apple Inc Resmi Melunasi Sisa Utang Investasi Sebesar US$10 ke Pemerintah Indonesia (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Apple Inc, resmi melunasi sisa utang investasi sebesar US$10 juta atau sekitar Rp162 miliar kepada pemerintah Indonesia.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang memastikan bahwa pembayaran tersebut telah diterima oleh pemerintah sebagai bagian dari komitmen investasi Apple untuk periode 2020-2023.

"Sudah-sudah, dia [Apple] sudah [bayar] kok, kita sudah terima [uangnya]. Jadi sudah, yang untuk US$10 juta kan. Saya bisa menyampaikan bahwa sudah," ujar Agus di Jakarta, dikutip Kamis (20/2/2025). 

Namun, pembayaran utang ini tak serta merta membuat iPhone 16 series, bisa langsung dijual di Indonesia, karena syarat tersebut berkaitan dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

Sebelumnya, Kemenperin juga telah mengultimatum Apple agar dapat merealisasikan komitmen investasi di Indonesia yang masih kurang dalam periode 2020-2023.

Saat itu, nilai investasi Apple belum sepenuhnya memenuhi Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 29/2017, yang memberikan fasilitas kepada Apple untuk menjual produknya di Indonesia.

Mengacu pada peraturan tersebut, Kemenperin menegaskan bahwa ketidakpatuhan dapat berujung pada kewajiban bagi Apple untuk menambah modal investasinya.

Selama periode tersebut, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu masih memiliki sisa komitmen investasi sekitar US$10 juta, yang seharusnya dilunasi pada Juni 2023.

Namun belum lama ini Apple dan para pemasoknya dikabarkan tengah menjajaki kemungkinan untuk memproduksi iPhone di Indonesia. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya diversifikasi rantai pasokan global dan untuk memenuhi persyaratan konten lokal atau TKDN yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.

Kabar tersebut juga diperkirakan akan berdampak positif terhadap peningkatan lapangan pekerjaan serta mendorong pertumbuhan industri manufaktur teknologi di Indonesia. Dengan populasi yang melebihi 280 juta jiwa, Indonesia menjadi pasar potensial yang sangat menarik bagi Apple.

Topik:

apple investasi-apple menperin