AMRT Tekor, Laba Bersih Turun 7% Meski Pendapatan Naik


Jakarta, MI - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pemilik gerai Alfamart, menghadapi situasi ironis di 2024. Meski pendapatannya naik, laba bersihnya justru turun.
Mengacu pada laporan keuangan terbaru, AMRT membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 10,56% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp118,23 triliun. Senin (24/3/2025).
Sayangnya, lonjakan beban pokok pendapatan yang tumbuh lebih cepat sebesar 10,71% yoy ke angka Rp92,86 triliun turut menekan kinerja laba bersih.
Meski demikian, AMRT masih mampu mencatat pertumbuhan laba kotor 9,93% secara tahunan menjadi Rp23,56 triliun. Namun, seluruh pos beban AMRT mengalami kenaikan. Misal, beban penjualan yang naik 12,97% secara tahunan menjadi Rp20,21 triliun.
Beban umum dan administrasi AMRT tercatat meningkat 15,34% secara tahunan menjadi Rp2,18 triliun. Sementara itu, beban lain-lain melonjak signifikan sebesar 43,27% yoy ke angka Rp126,98 miliar. Kenaikan beban ini yang pada akhirnya turut menekan laba bersih AMRT.
Sepanjang 2024, AMRT mengantongi laba bersih Rp3,15 triliun, turun 7,35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp3,4 triliun.
Topik:
pt-sumber-alfaria-trijaya-tbk amrt alfamart laba-bersih