Pandu Sjahrir Sebut Danantara Sudah Tunjuk Holding Investasi


Jakarta, MI - Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara akhirnya menunjuk badan usaha yang akan menjadi induk atau holding investasi dari entitas baru tersebut. Proses pengalihan saham terhadap salah satu perusahaan pelat merah pun dikabarkan telah dilakukan sejak pekan lalu.
Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir, mengungkapkan bahwa penunjukan tersebut disertai dengan pembentukan struktur kepemimpinan, termasuk direksi dan komisaris.
"Kita udah (tunjuk) minggu lalu. Udah pengalihan, udah ada direksi, udah ada komisaris. Nanti akan kita informasikan Diterapkannya tahun ini," ujar Pandu kepada awak media saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, (28/7/2025).
Meski belum menyebut nama resmi perusahaan yang ditunjuk, Pandu mengonfirmasi bahwa badan usaha tersebut berasal dari BUMN yang telah berdiri.
Ia juga membantah dugaan bahwa entitas tersebut berasal dari sektor sekuritas milik negara. "Nanti itu bakal kita informasikan secara publik juga," katanya.
Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) BPI Danantara Dony Oskaria mengungkapkan, pihaknya membentuk 2 perusahaan untuk mengelola aset-aset BUMN.
Dony menyampaikan, dalam mengelola aset perusahaan BUMN tersebut dilakukan dengan memisahkan antara risiko BUMN dan risiko investasi. Sehingga, ada dua perusahaan di dalam tubuh danantara, yaitu Danantara Asset Management dan Danantara Investment Management.
Dony menjelaskan bahwa Danantara Asset Management akan bertanggung jawab atas pengelolaan seluruh BUMN yang dialihkan ke dalam portofolionya.
"Saya COO di Danantara Aseet Management. Jadi satu bahwa kita memang memisahkan dari awal. Apakah nanti risiko seret BUMN? tidak. BUMN punya satu super holding sendiri," jelasnya, dalam acara Outlook Ekonomi DPR, di Menara Bank Mega Jakarta, dikutip (24/6/2025).
Sementara itu, pada Danantara Investment Management meliputi hal yang diinvestasikan atau ada komitmen kerjasama investasi. "Apa yang diinvestasikan atau ada komitmen dividen 170 triliun per tahun di danantara investment," ujarnya.
Topik:
danantara holding-investasi bumn