Telkom (TLKM) Bukukan Laba Rp19,9 Triliun di Semester I/2025


Jakarta, MI - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) melaporkan penurunan kinerja keuangan pada paruh pertama 2025. Emiten telekomunikasi pelat merah ini mencatat laba bersih sebesar Rp19,9 triliun, lebih rendah dibanding capaian periode sebelumnya.
Dalam laporan keuangannya, TLKM membukukan pendapatan sebesar Rp73 triliun, mengalami penurunan 3,04% dibanding semester I/2024 yang mencapai Rp75,29 triliun.
Pendapatan tersebut masih didominasi oleh segmen data, internet, dan layanan teknologi informatika yang menyumbang Rp44,25 triliun.
Kontributor pendapatan lainnya berasal dari telepon sebesar Rp3,07 triliun, interkoneksi Rp4,96 triliun, jaringan Rp1,84 triliun, IndiHome Rp13,25 triliun, serta layanan lainnya Rp4,14 triliun.
Dalam periode yang sama, TLKM juga mencatat berbagai pos beban, antara lain beban operasional, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi sebesar Rp19,7 triliun, penyusutan dan amortisasi Rp16,19 triliun.
Selanjutnya, beban karyawan tercatat sebesar Rp8 triliun, interkoneksi sebesar Rp4,19 triliun, beban umum dan administrasi sebesar Rp3,3 triliun, serta pemasaran Rp1,53 triliun.
Laba usaha Telkom tercatat mengalami penurunan sebesar 8,01% menjadi Rp19,9 triliun pada semester I/2025 dari Rp21,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, laba bersih TLKM juga ikut turun 6,68% menjadi Rp10,9 triliun pada semester I/2025, dari sebelumnya Rp11,7 triliun secara tahunan atau year-on-year (YoY).
Per 30 Juni 2025, total aset TLKM tercatat sebesar Rp293,7 triliun, mengalami penurunan dibandingkan posisi per 31 Desember 2024 yang sebesar Rp299,6 triliun.
Di sisi lain, liabilitas perusahaan meningkat menjadi Rp145,4 triliun, naik dari Rp137,18 triliun pada akhir 2024. Adapun total ekuitas tercatat turun menjadi Rp148,3 triliun pada akhir Juni 2025, dari Rp162,4 triliun pada akhir Desember 2024.
Topik:
telkom-indonesia kinerja-keuangan-tlkm