Tumbuh 5,8%, BNI Salurkan KUR Rp195 Triliun di Kuartal II 2025

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 22 Agustus 2025 14:46 WIB
Bank Negara Indonesia (BNI) (Foto: Dok MI)
Bank Negara Indonesia (BNI) (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membukukan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp195,6 triliun hingga akhir kuartal II-2025. Capaian ini naik 5,8% secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, menyampaikan capaian tersebut dalam Rapat Dengan Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Kamis (21/8/2025).

"Jika kita bandingkan dengan porsi Juni tahun lalu Rp184,8 triliun," ucap Wahju dikutip, Jumat (22/8/2025).

Wahju menambahkan, jumlah debitur KUR turut meningkat dari 1,68 juta pada Juni 2024 menjadi 1,73 juta orang pada Juni 2025, tumbuh 3,2% yoy.

Menurutnya, capaian ini menunjukkan bahwa akses pembiayaan BNI kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) secara inklusif dan berkelanjutan. 

Ia juga merinci bahwa penyaluran KUR BNI tersebar ke berbagai sektor ekonomi, antara lain:

  • Perdagangan sebesar Rp96,2 triliun
  • Pertanian sebesar Rp40,8 triliun
  • Jasa-jasa sebesar Rp27,5 triliun
  • Industri Pengolahan sebesar Rp12,4 triliun
  • Perikanan sebesar Rp2,5 triliun.

"BNI juga telah mencatat adanya 37.304 debitur KUR yang berhasil naik kelas dengan total akumulasi pembiayaan sebesar Rp16,2 triliun, di mana kenaikan kelas ini dari super mikro ke mikro sebanyak 5.969 debitur," imbuhnya.

"Kemudian dari mikro ke kecil hampir 8.429 debitur, dan dari KUR ke debitur komersial hampir 22.906 debitur," tuturnya.

Topik:

bank-negara-indonesia penyaluran-kredit kur