Bank Dunia: Produktivitas BUMN RI Lebih Rendah dari Swasta

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 9 Oktober 2025 7 jam yang lalu
Badan Usaha Milik Negara (Foto: Dok MI)
Badan Usaha Milik Negara (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Bank Dunia (World Bank) menyoroti dominasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia, yang dinilai memiliki tingkat produktivitas lebih rendah dibandingkan perusahaan swasta.

Hal tersebut tercantum dalam laporan terbaru East Asia and the Pacific Economic Update edisi Oktober 2025, yang menyoroti peran BUMN dalam menciptakan lapangan kerja.

"Di Indonesia, BUMN cenderung menunjukkan produktivitas yang lebih rendah daripada perusahaan swasta di sektor manufaktur yang sama," tulis laporan tersebut, dikutip Rabu (8/10/2025).

Selain Indonesia, Bank Dunia juga mencatat bahwa di China dan Vietnam, kontribusi BUMN terhadap penciptaan lapangan kerja rata-rata sekitar 6 poin persentase lebih rendah dibandingkan perusahaan swasta di sektor serupa.

Menurutnya, langkah reformasi khususnya dalam membuka perdagangan, memperluas kompetisi dan mengurangi dominasi BUMN serta perusahaan yang terafiliasi dengan pemerintah akan sangat berpengaruh bagi daya saing dan ketahanan ekonomi Indonesia.

"Meningkatkan produktivitas lapangan kerja sangat penting bagi sebagian besar perekonomian di kawasan Asia Timur dan Pasifik karena produktivitas tenaga kerja masih relatif rendah dan di bawah rata-rata global, kecuali di China dan Malaysia," jelasnya.

Untuk mendorong peningkatan produktivitas lapangan kerja, negara-negara di kawasan Asia Timur dan Pasifik dinilai perlu mengatasi perubahan pola ketenagakerjaan sektoral yang muncul dari transformasi ekonomi negara-negara tersebut.

"Dalam periode terbaru, lapangan kerja terutama bergeser dari pertanian berproduktivitas rendah, bukan menuju industri berproduktivitas tinggi, melainkan ke pekerjaan berproduktivitas rendah di sektor jasa," pungkasnya.

Topik:

bank-dunia bumn-ri