Ayi Subarna Ditunjuk Sebagai Direktur Utama Sementara BJB (BJBR)

Jakarta, MI - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau BJB menunjuk Direktur Operasional dan Teknologi Informasi, Ayi Subarna, sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama mulai 15 November 2025. Penunjukan ini dilakukan sehari setelah wafatnya Direktur Utama BJB, Yusuf Saadudin, pada 14 November 2025.

Penetapan Ayi sebagai Plt Dirut akan berlaku selama enam bulan, atau hingga bank menetapkan direktur utama definitif berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Nomor 0565/SK/DIR-CSE/2025 tanggal 15 November 2025 tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk.

Nomenklatur jabatan Ayi masih merujuk pada Keputusan Akta RUPST Nomor 43 tertanggal 16 April 2025.

"Adapun Perseroan akan melakukan keterbukaan informasi mengenai hal tersebut melalui form E019 pada situs web www.idxnet.co.id dengan laporan informasi atau fakta material sebagaimana terlampir pada surat ini," ujar Ayi dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (17/11/2025).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Yusuf Saadudin meninggal dunia pada usia 52 tahun pada Jumat (14/11/2025) dini hari. Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa ia berpulang di Rumah Sakit Mayapada Bandung sekitar pukul 00.30 WIB.

Yusuf baru ditetapkan sebagai direktur utama bank pembangunan daerah tersebut dalam RUPST pada 16 April 2025. Sebelumnya, ia menjabat sebagai plt. direktur utama BJB pada 11 Maret 2025, menggantikan Yuddy Renaldi yang mengundurkan diri.

Adapun Ayi Subarna, Warga Negara Indonesia kelahiran Bandung tahun 1975, menyelesaikan pendidikan Sarjana Manajemen di Fakultas Ekonomi STIE INABA Bandung pada 2008.

Mengacu pada situs resmi BJB, sejumlah posisi yang pernah atau masih diemban Ayi antara lain Pj. Pemimpin Divisi Corporate Secretary BJB (2024–2025), Pemimpin Kantor Cabang Soreang BJB, (2023 - 2024), Pemimpin Kantor Cabang Cimahi BJB (2021 - 2023).