Harta Kekayaan Yudy Ayodya, Kasubdit Pemeriksaan IV.A.2 BPK yang Sempat Mangkir dari Panggilan KPK

Jakarta, MI - Kepala Subdirektorat Pemeriksaan IV.A.2 Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Yudy Ayodya Baruna, tengah menjadi sorotan setelah disebut sempat mangkir dari panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pekan lalu. Keterangan Yudy dianggap penting dalam penyelidikan dugaan korupsi di salah satu kementerian.

Menurut sumber Monitorindonesia.com, Yudy pada pekan lalu beralasan sedang dalam tugas ke luar negeri. Padahal, diduga tidak ada tugas apa pun dari pimpinan BPK RI.

"Semula jadwal pemeriksaan terhadap saudara Yudy Baruna ini Minggu lalu, namun yang bersangkutan malah bepergian ke luar negeri, dengan alasan tugas. Padahal tidak ada tugas apapun dari pimpinan, tapi malah pergi upaya menghindari pemeriksaan dari KPK saja," ungkap sumber tersebut pada Kamis (20/11/2025), dikutip Jumat (21/11/2025).

Sementara KPK sendiri membenarkan pemeriksaan Yudy pada Kamis (20/11/2025) kemarin di kantor BPK RI. KPK juga memeriksa Kepala Auditorat Keuangan Negara (AKN) IV BPK RI Padang Pamungkas di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Padang Pamungkas sebelumnya telah diperiksa pada Kamis (16/10/2025).

Pada Kamis (20/11/2025), KPK memeriksa dua pejabat BPK RI tersebut diduga terkait dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kemenatan), Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Kementeria Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menegaskan bahwa kasus ini masih berada dalam tahap penyelidikan sehingga belum bisa diungkap ke publik.

"Masih ditahap lidik (penyelidikan), belum bisa sampaikan," ujar Budi, Jumat (21/11/2025).

Harta Kekayaan Yudy Ayodya 

Di tengah polemik ketidakhadirannya, kekayaan Yudy turut menjadi sorotan publik. Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 22 Maret 2024 untuk periode tahun 2023, Yudy tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp. 6.913.861.167.

Adapun rincian harta kekayaannya adalah sebagai berikut:

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 8.164.095.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 770 m2/420 m2 di KAB / KOTA
   BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 770.000.000
2. Tanah Seluas 440 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI
   Rp. 94.600.000
3. Tanah Seluas 950 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI
   Rp. 147.250.000
4. Bangunan Seluas 113 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA
   SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 2.100.000.000
5. Bangunan Seluas 1.000 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG
   SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 765.000.000
6. Tanah Seluas 7.365 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI
   Rp. 235.680.000
7. Tanah Seluas 7.423 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI
   Rp. 237.536.000
8. Tanah Seluas 1.590 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI
   Rp. 50.880.000
9. Tanah Seluas 2.488 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI
   Rp. 79.616.000
10. Tanah Seluas 4.500 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI
    Rp. 144.000.000
11. Tanah Seluas 5.540 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI 
    Rp. 177.280.000
12. Tanah Seluas 3.600 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI
    Rp. 115.200.000
13. Tanah Seluas 2.064 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI
    Rp. 66.048.000
14. Tanah Seluas 1.202 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG
    SELATAN, Rp. 2.884.800.000
15. Tanah Seluas 1.911 m2 di KAB / KOTA BOGOR, Rp. 296.205.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 700.000.000

1. MOBIL, TOYOTA VOXY Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp.
   400.000.000
2. MOBIL, HONDA BRV Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp.
   300.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 808.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 516.766.167

F. HARTA LAINNYA Rp. 475.000.000

Sub Total Rp. 10.663.861.167

III. HUTANG Rp. 3.750.000.000

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 6.913.861.167.

Konfirmasi Monitorindonesia.com kepada Yudy belum direspons hingga berita ini diterbitkan.