Jeda Sepekan Tidak Menguntungkan Sistem Kesehatan di Gaza

![Jeda Sepekan Tidak Menguntungkan Sistem Kesehatan di Gaza Kendaraan milik transportasi Komite Palang Merah Internasional [Foto: ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/e54845f1-bbe6-46a7-91b7-71da0b033a99.jpg)
Istanbul, MI - Jeda kemanusiaan yang berlaku di Jalur Gaza selama sepekan terakhir “tidak menguntungkan sistem kesehatan” di Gaza, kata Kementerian Kesehatan di wilayah kantong Palestina itu pada Jumat.
“Israel melakukan pembantaian baru di Jalur Gaza tepat setelah jeda kemanusiaan berakhir,” kata juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra dalam sebuah pernyataan.
“Pembantaian Israel telah menewaskan dan melukai banyak orang,” tegasnya, menambahkan bahwa semua rumah sakit di Jalur Gaza, membutuhkan aliran pasokan medis dan bahan bakar yang berkelanjutan.
Jeda antara Israel dan Hamas, yang mulai berlaku pada 24 November, berakhir pada Jumat pagi. Pada hari itu, tentara Israel mengumumkan bahwa pasukannya melanjutkan serangan di Jalur Gaza, setelah berakhirnya jeda kemanusiaan yang telah berlangsung selama sepekan.
Tembakan senjata berat dan tembakan artileri Israel di Jalur Gaza timur berlanjut ketika jeda kemanusiaan berakhir, menurut koresponden Anadolu di lapangan.
Bentrokan antara pasukan Israel dan faksi-faksi Palestina juga sedang berlangsung di Jalur Gaza bagian utara dan tengah, lapor koresponden itu.
Kementerian Dalam Negeri di Gaza mencatat bahwa pesawat-pesawat tempur Israel “mulai terbang di atas Gaza setelah jeda kemanusiaan berakhir”. (Rl/Ant)
Topik:
gaza palestina israel perang-israel-hamasBerita Sebelumnya
Paus Fransiskus Sebut Serangan Israel di Gaza Tindakan Terorisme
Berita Selanjutnya
Hamas: Israel Tak Akan Mencapai Tujuan dari Perang di Gaza
Berita Terkait

AS Bakal Kirim 200 Pasukan ke Timur Tengah, Kawal Transisi Perdamaian di Gaza
10 Oktober 2025 14:26 WIB

Perdamaian Palestina-Israel Disepakati, DPR RI: Bersyukur tapi Waspada Perdamaian Semu
9 Oktober 2025 10:55 WIB

DPR Desak Pemerintah Tolak Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam 2025 Jakarta
8 Oktober 2025 09:44 WIB