Gempa Myanmar: Lima Orang Meninggal Dunia


Jakarta, MI - Gempa bumi berkekuatan besar mengguncang Myanmar dan terasa hingga Thailand serta Vietnam, menyebabkan kepanikan massal. Sejumlah bangunan runtuh, mengakibatkan korban jiwa dan puluhan orang terperangkap di reruntuhan.
Dilansir Reuters, gempa yang terjadi meluluhlantakkan beberapa wilayah di Myanmar. Di kota Taungoo, sebuah masjid ambruk sebagian saat jamaah tengah melaksanakan salat, menewaskan tiga orang seketika.
Menurut saksi mata, para jamaah sedang melaksanakan salat saat gempa terjadi. "Kami sedang berdoa ketika gempa mengguncang. Tiga orang meninggal di tempat," kata salah seorang saksi mata.
Sementara itu, di negara bagian Shan, sebuah hotel di Aung Ban hancur menjadi puing-puing. Menurut laporan Democratic Voice of Burma, dua orang tewas, dan sekitar 20 orang masih terjebak di bawah reruntuhan.
Badan Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa gempa terjadi saat jam makan siang dengan kekuatan 7,7 magnitudo dan kedalaman 10 km.
Tak lama setelah itu, terjadi gempa susulan yang cukup kuat. Pusat gempa berada sekitar 17,2 km dari kota Mandalay, Myanmar, yang berpenduduk sekitar 1,5 juta jiwa.
Pemerintah militer Myanmar segera menetapkan status darurat di beberapa wilayah. "Negara akan segera melakukan penyelidikan terkait situasi ini serta menggelar operasi penyelamatan dan bantuan kemanusiaan," demikian pernyataan resmi mereka di platform Telegram.
Mandalay, kota yang merupakan ibu kota kerajaan kuno Myanmar sekaligus pusat spiritual Buddhisme di negara itu, mengalami dampak signifikan akibat gempa. Berbagai unggahan di media sosial memperlihatkan bangunan yang runtuh serta puing-puing berserakan di jalanan. Namun, kebenaran informasi ini masih belum dapat diverifikasi secara langsung.
Sementara itu, di China, kantor berita Xinhua melaporkan bahwa guncangan kuat terasa hingga provinsi Yunnan, yang berbatasan langsung dengan Myanmar. Namun, hingga kini belum ada laporan mengenai korban jiwa dari wilayah tersebut.
Di Thailand, Institut Medis Darurat Nasional melaporkan bahwa setidaknya satu orang meninggal dunia akibat gempa, sementara puluhan pekerja berhasil dievakuasi dari reruntuhan gedung pencakar langit yang masih dalam tahap konstruksi di Bangkok.
Sebagai respons terhadap dampak gempa, pemerintah kota Bangkok menetapkan ibu kota sebagai zona terdampak bencana. Otoritas setempat juga menyatakan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap area yang mengalami kerusakan serta memastikan bantuan bagi masyarakat yang berada dalam risiko.
Topik:
gempa-bumi myanmar thailandBerita Sebelumnya
Gempa 7,7 Magnitudo Guncang Myanmar, Ratusan Orang Berhamburan
Berita Selanjutnya
Korban Gempa Myanmar-Thailand Bertambah: 150 Tewas, Puluhan Masih Tertimbun
Berita Terkait

Menteri P2MI Imbau WNI Hindari Bekerja di Myanmar, Kamboja dan Thailand
2 April 2025 16:03 WIB

Gempa Myanmar Tewaskan Lebih dari 2.000 Orang, RI Ikut Bantu Pencarian
1 April 2025 22:01 WIB