Rekaman Terungkap: Trump Sempat Ancam Bombardir Moskow

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 9 Juli 2025 21:30 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (Ist)
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (Ist)

Jakarta, MI - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengungkap pernyataan mengejutkan: ia pernah mengancam akan membombardir Moskow jika Presiden Rusia Vladimir Putin menyerang Ukraina.

"Dengan Putin, saya bilang `Kalau Anda masuk ke Ukraina, saya akan mengebom habis-habisan Moskow. Saya bilang saya tidak punya pilihan lain`," kata Trump dalam sebuah pertemuan dengan para donatur kampanyenya tahun lalu.

Trump mengklaim Putin sempat meragukan ucapannya. "Lalu (Putin) bilang, `Saya tidak percaya Anda.` Tapi dia percaya saya 10%," ujarnya, dikutip Rabu (9/7/2025).

Tak hanya Rusia, Trump juga menyebut pernah menyampaikan ancaman serupa kepada Presiden China, Xi Jinping, ia memperingatkan Xi bahwa Amerika Serikat tak akan tinggal diam jika China nekat menginvasi Taiwan.

"Dia pikir saya gila," imbuh Trump tentang Xi.

Pernyataan-pernyataan Trump itu termasuk di antara rekaman audio penggalangan dana kampanye pada 2024 di New York dan Florida, kala Trump berkampanye sebagai calon presiden AS untuk masa jabatan kedua.

Rekaman tersebut diperoleh oleh Josh Dawsey, Tyler Pager, dan Isaac Arnsdorf yang merinci beberapa percakapan dalam buku mereka, "2024".

Pada Selasa (8/7/2025), Trump kembali meluapkan rasa kecewanya terhadap sikap Putin yang menolak perjanjian damai. Ia mengkritik Putin karena dianggap menyampaikan "banyak omong kosong" kepada AS.

"Saya tidak senang dengan Putin. Saya sangat tidak senang dengan mereka," ungkap Trump.

Dalam kesempatan berbeda selama penggalangan dana kampanye 2024, Trump juga menyombongkan diri telah berhasil mendorong para sekutunya untuk menyumbangkan puluhan juta dolar untuk kampanyenya.

Topik:

presiden-amerika-serikat-as donald-trump rusia vladimir-putin rekaman-trump-marah