Besok KPK Periksa Yasonna Laoly, Kasus Apa?

![Soal Pengganti Wamenkumham Eddy, Yasonna Laoly: Terserah Presiden Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly [Foto: Ist]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/f5494099-2e10-4832-bd4e-0dcea4c28067.jpg)
Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemanggilan terhadap politikus PDI Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly, Jumat (13/12/2024).
“Benar ada jadwal pemanggilan besok,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).
Namun, Tessa belum bisa menyampaikan secara rinci terkait materi pemanggilan, dari mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) tersebut.
“Namun untuk perkaranya belum bisa disampaikan,” tandasnya.
Berdasarkan informasi, KPK telah melayangkan surat panggilan dan dikirim ke 3 alamat rumah Yasonna. Dia akan diperiksa sebagai saksi, dalam kasus yang menjerat buronan Harun Masiku (HM) selaku mantan Caleg PDIP.
Terbaru, KPK mengeluarkan surat terbaru perihal daftar pencarian orang (DPO) terhadap Harun Masiku. Dari surat yang dilihat, surat tersebut bernomor : R/5739/DIK.01.02/01-23/12/2024 yang ditandatangani pimpinan KPK Nurul Ghufron pada 5 Desember 2024.
“Untuk ditangkap dan diserahkan ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia Jalan Kuningan Persada Kav.4 Setiabudi Jakarta Selatan,” demikian bunyi keterangan surat tersebut yang dilihat Jumat (6/12/2024).
Dalam surat tersebut, KPK juga mencantumkan identitas Harun Masiku. Pria kelahiran Ujung Pandang, 21 Maret 1971 itu memiliki tinggi badan 172 cm dan berat badan yang tidak diketahui pasti.
Kemudian, Harun Masiku memiliki warna kulit sawo matang. Beralamat tinggal di Limo, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
“Ciri khusus: berkacamata, kurus, suara sengau, logat Toraja/Bugis,” tulisnya.
KPK menegaskan, siapapun yang melihat atau menemukan Harun Masiku bisa menghubungi penyidik Rossa Purbo Bekti pada surat elektronik atau email: [email protected] atau nomor telepon 021-25578300.
Topik:
KPK Yasonna Laoly Kasus Harun Masiku PDIP