Siapa Biang Kerok di Balik Gagalnya KPK Tangkap Harun Masiku di PTIK?


Jakarta, MI - Hingga saat ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak mengetahui siapa di balik gagalnya penangkapan Harun Masiku di sekitar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 8 Januari 2020 lalu.
Saat itu, penyidik KPK hanya berhasil menangkap tersangka kasus suap PAW anggota DPR 2019-2024 lainnya yaitu anggota KPU 2017-2022 Wahyu Setiawan; anggota Bawaslu 2008-2012 Agustina Tio Fridelina Sitorus, dan kader PDIP Saeful Bahri.
Alih-alih menangkap Harun, para penyidik KPK malah ditangkap anggota kepolisian. Mereka justru ditahan selama beberapa jam di kawasan PTIK. Peristiwa ini melahirkan dugaan operasi senyap KPK telah bocor.
Kebocoran informasi tersebut pun bisa saja berasal dari internal KPK, entah masih bertugas, atau sudah pindah tugas, atau pensiun.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengklaim, pihaknya belum mendapat informasi tentang keterlibatan internal dalam gagalnya operasi senyap di PTIK. Hal ini termasuk soal kabar bocornya operasi tersebut oleh pimpinan KPK para era tersebut; atau periode 2019-2024.
“Sampai dengan saat ini sih belum ada informasi adanya pegawai internal yang melakukan pembocoran. Apakah memang ada? Kalaupun ada, apakah orangnya masih bekerja di KPK atau tidak?,” kata Tessa, Sabtu (4/1/2025).
Menurut dia, Inspektorat dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK masih belum menemukan bukti dan informasi soal sosok yang mungkin membocorkan operasi penangkapan Harun Masiku.
Hingga saat ini, KPK baru menetapkan dua orang terkait tuduhan perintangan penyidikan kasus Harun Masiku yaitu dua politikus PDIP, Hasto Kristiyanto dan Donny Tri Istiqomah.
“Yang jelas untuk proses perintangan itu sendiri sebagaimana yang diketahui sudah ada tersangkanya walaupun itu bukan internal, karena memang sampai dengan saat ini masih belum ditemukan,” ucap Tessa.
“Apakah akan ada lagi tersangka-tersangka lain saya masih belum bisa menyampaikan baik itu dari internal maupun dari eksternal yang nanti kita lihat karena masih didalami prosesnya teman-teman harap bersabar semua akan dibuka pada waktunya.”
Topik:
KPK PTIK Harun Masiku PDIP