Survei Indikator: 66% Publik Cukup Percaya Kejagung, KPK 64%!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 27 Januari 2025 15:25 WIB
Tangkapan layar - Hasil survei dari Lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada periode 16-21 Januari 2025, yang disampaikan dalam konferensi pers daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin (27/1/2025).
Tangkapan layar - Hasil survei dari Lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada periode 16-21 Januari 2025, yang disampaikan dalam konferensi pers daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin (27/1/2025).

Jakarta, MI - Tingkat kercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) lebih tinggi dibadingkan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu berdasarkan hasil Survei Indikator Politik Indonesia yang mencatat tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga negara dalam 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto, Senin (27/1/2025).

Hasilnya lengkapnya sebagai berikut:

Presiden: 26% sangat percaya, 71% cukup percaya dan 20% kurang percaya.

TNI: 21% sangat percaya, 71%cukup percaya dan 5% kurang percaya

Kejaksaan Agung: 13% sangat percaya, 66% cukup percaya dan 15 kurang percaya.

Mahkamah Konstitusi: 6% kurang percaya, 69% cukup percaya dan 16% kurang percaya.

Majelis Permusayawarata Rakyat: 5% sangat percaya, 68% cukup percaya dan 20% kurang percaya.

Dewan Perwakilan Daerah: 5% sangat percaya, 68% kurang percaya, dan 19% kurang percaya.

Komisi Pemberantasan Korupsi: 8% sangat percaya, 64% cukup percaya dan 22% kurang percaya.

Pengadilan: 7% sangat percaya, 64% cukup percaya dan 21% kurang percaya.

Polri: 8% sangat percaya, 61% cukup percaya dan 26% kurang percaya.

Dewan Perwakilan Rakyat: 3% sangat percaya, 64% cukup percaya dan 26% kurang percaya.

Partai Politik: 4% sangat percaya, 58% cukup percaya dan 30% kurang percaya.

Adapun Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada periode 16–21 Januari 2025. 

Populasi survei merupakan seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan

Sampel survei dipilih melalui metode multistage random sampling sebanyak 1.220 responden, terdiri atas 49,9 persen laki-laki dan 50,1 persen perempuan.

Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan asumsi simple random sampling.

Dalam survei ini, Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih selama 100 hari kerja mencapai 79,3 persen.

"Jadi, ini modal politik yang besar sekali buat Presiden Prabowo Subianto," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei yang dilakukan secara daring dan disaksikan dari Jakarta, Senin. (wan)

Topik:

KPK Kejagung Indikator Survei