Pungli Potongan Beasiswa PIP Diduga Diberikan ke Parpol, Siswa Diintimidasi!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 16 Februari 2025 17:29 WIB
Ilustrasi - Kartu Indonesia Pintar (PIP) (Foto: Dok MI/Net/Ist)
Ilustrasi - Kartu Indonesia Pintar (PIP) (Foto: Dok MI/Net/Ist)

Jakarta, MI - Dugaan pungutan liar (Pungli) pada pemotongan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) siswa SMAN 7 Cirebon menuai sorotan. Mirisnya, siswa diduga mengalami intimidasi oleh oknum pihak sekolah.

Dikutip Monitorindonesia.com, Minggu (16/2/2025), dari akun Instagram @undercover.id, ada sekitar 539 yang menerima beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).

“Sebanyak 539 siswa menerima dana PIP dengan nilai Rp 1.800.000 per siswa untuk satu tahun. Ini baru satu sekolah (bayangin aja dulu),” tulisnya.

Bahkan, pemotongan beasiswa PIP ini diduga diberikan kepada Partai Politik. “Oknum partai politik diduga terlibat dalam pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 7 Cirebon,” lanjutnya.

Salah satu siswa SMAN 7 Cirebon, Hanifah Kaliyah Ariij, turut membongkar adanya pungutan liar (pungli) di sekolah itu. "PIP kita yang diambil. Harusnya kan tiap siswa dapat Rp 1,8 juta. Tapi ternyata kita itu diambil Rp 250 ribu untuk partai".

"Kita ke bank, di depan pintu ada guru dari TU buat ambil buku tabungan, pin, sama kartu kita,” bebernya. Pernyataan dari siswa ini sudah dikonfirmasi dan dibenarkan oleh pihak sekolah SMAN 7 Cirebon.

Topik:

PIP Beasiswa SMAN 7 Cirebon