Kasus Pemerasan Sertifikat K3, KPK Dalami Aliran Dana ke Yassierli dan Ida Fauziyah

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 23 Agustus 2025 08:06 WIB
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli (Foto: Ist)
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki aliran dana dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan. Penelusuran ini disebut-sebut menyeret nama Menteri Ketenagakerjaan Yassierli hingga mantan Menaker Ida Fauziyah.

“Tentunya kami sedang mendalami,” kata Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Asep menambahkan, KPK juga menelusuri aliran dana terkait kasus yang diduga berlangsung sejak 2019 hingga 2025 kepada para staf khusus maupun mantan stafsus Menaker.

“Ini kan baru satu hari ini nih kami baru melakukan konfirmasi kepada orang-orang yang kami amankan di malam Kamis (21/8) kemarin, kemudian kami tentu kembangkan,” ujarnya.

Seperti diketahui, KPK pada 22 Agustus 2025 resmi menetapkan 11 orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terkait pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan, termasuk Immanuel Ebenezer selaku Wakil Menaker.

Usai penetapan tersangka, KPK menahan Immanuel bersama 10 tersangka lainnya untuk masa penahanan awal 20 hari, mulai 22 Agustus hingga 10 September 2025 di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih.

Di hari yang sama, Presiden Prabowo Subianto langsung memberhentikan Immanuel Ebenezer dari posisinya sebagai Wamenaker.

Berikut daftar 11 tersangka saat terjadinya perkara tersebut:

  1. Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 Kemenaker tahun 2022-2025 Irvian Bobby Mahendro (IBM)
  2. Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja Kemenaker tahun 2022-sekarang Gerry Aditya Herwanto Putra (GAH)
  3. Subkoordinator Keselamatan Kerja Direktorat Bina K3 Kemenaker tahun 2020-2025 Subhan (SB)
  4. Subkoordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja Kemenaker tahun 2020-2025 Anitasari Kusumawati (AK)
  5. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan (Binwasnaker) dan K3 Kemenaker pada Maret-Agustus 2025 Fahrurozi (FRZ)
  6. Direktur Bina Kelembagaan Kemenaker tahun 2021-Februari 2025 Hery Sutanto (HS)
  7. Sub-Koordinator di Kemenaker Sekarsari Kartika Putri (SKP)
  8. Koordinator di Kemenaker Supriadi (SUP)
  9. Pihak PT KEM Indonesia Temurila (TEM)
  10. Pihak PT KEM Indonesia Miki Mahfud (MM)
  11. Wamenaker Immanuel Ebenezer Gerungan (IEG).

Topik:

kpk yassierli ida-fauziyah kasus-pemerasan-pengurusan-sertifikat-k3