6 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Salah Satunya Mudah Lelah

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 15 Oktober 2023 09:14 WIB
Jakarta, MI - Gula memang rasanya lezat. Namun sayangnya, dalam jumlah besar, gula tidak bermanfaat bagi kesehatan Anda. Gula tambahan, seperti gula dan sirup yang dimasukkan ke dalam makanan selama pemrosesan atau persiapan (topping)—tidak memberikan nilai gizi. Mereka hanya memberi Anda kalori yang berdampak buruk pada kesehatan dan meningkatkan berat badan Anda. Dilansir dari Healthy Women, American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa sumber utama gula tambahan adalah: Minuman ringan Permen Kue Makanan penutup berbahan dasar susu seperti es krim AHA menyarankan bahwa sebagian besar wanita mengonsumsi gula tambahan tidak lebih dari 100 kalori per hari, yaitu sekitar 6 sendok teh gula. Pria sebaiknya mengonsumsi gula tambahan tidak lebih dari 150 kalori per hari, atau sekitar 9 sendok teh. Berikut ini beberapa tanda tubuh kelebihan atau terlalu banyak mengonsumsi gula. 1. Lelah Glukosa sangat penting untuk produksi energi di seluruh tubuh, namun penting untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah dibandingkan mengalami puncak dan lembah yang terjadi saat kita makan camilan manis secara berlebihan. Setelah konsumsi gula, pankreas melepaskan insulin untuk membantu mentransfer glukosa ke sel, yang berarti kita mungkin mengalami aliran energi. Setelah habis, kita dapat mengalami penurunan energi karena tubuh menuntut lebih banyak gula untuk memulai siklus dari awal lagi. Tidak sulit untuk membayangkan bahwa semakin tinggi puncak gula, semakin ekstrim pula penurunan gula yang akan terjadi. Hal ini kemudian menimbulkan rasa lelah dan lemas di dalam tubuh. 2. Jerawat Terlalu banyak gula dapat berdampak buruk pada kulit Anda. Jika Anda termasuk orang yang sensitif terhadap peningkatan insulin yang didapat dari mengonsumsi gula, hormon yang mengamuk dapat memicu timbulnya jerawat. Jadi jika Anda menderita kulit yang kurang bagus, lihat apakah gula adalah penyebabnya 3. Ketagihan makanan manis Semakin banyak gula yang Anda makan, semakin banyak otak Anda menginginkan gula—apa yang dilihatnya sebagai imbalan. Ini hampir seperti Anda sedang mengonsumsi obat. Tubuh Anda mendambakan rasa dan perasaan mengalami kadar gula yang tinggi. Dan kecanduan ini bisa menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan. 4. Berat badan naik Glukosa merupakan sumber energi utama bagi tubuh, namun jika tidak segera digunakan sebagai energi, tubuh akan menyimpan kelebihannya di hati, otot, atau sebagai lemak di sekitar bagian tengah. 5. Insomnia Insomnia atau gangguan tidur dapat terjadi pada orang-orang yang kelebihan gula di dalam tubuh. Soalnya, konsumsi gula berlebih membuat tubuh memiliki energi yang tidak seimbang. Kondisi ini mempengaruhi produksi hormon melatonin yang berfungsi mengatur irama tidur, sehingga membuat Anda mungkin merasa gelisah dan mengalami insomnia. 6. Penuaan dini Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada protein kulit, kolagen dan elastin, yang menyebabkan kerutan dini dan penuaan. Terlalu banyak gula juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon menstruasi wanita yang dapat menyebabkan jerawat di sepanjang garis rahang. Gula juga merupakan makanan favorit bagi bakteri dan ragi usus yang kurang diinginkan, dan mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan ketidakseimbangan flora usus dan peradangan dalam tubuh, yang biasanya terlihat pada kondisi kulit seperti eksem. #Tanda Tubuh Kelebihan Gula