Banjir Jakarta: 10 RT di Jakbar Masih Tergenang

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 31 Januari 2025 07:42 WIB
10 RT di Jakarta Barat Masih Terendam Banjir Pagi Ini (31/1/2025) (Foto: Ist)
10 RT di Jakarta Barat Masih Terendam Banjir Pagi Ini (31/1/2025) (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Hujan deras yang mengguyur Jakarta pada Selasa (28/1/2025) lalu menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir. 

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan, hingga pagi ini, Jumat (31/1/2025), masih terdapat 10 RT di Jakarta Barat yang terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 30-60 cm.

"Update pukul 04.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 10 RT," ujar Yohan dalam keterangannya.

Banjir ini dipicu oleh curah hujan yang cukup tinggi, dan hingga saat ini, tim BPBD DKI Jakarta masih bekerja untuk mengatasi genangan yang mengganggu aktivitas warga.

Berikut adalah data wilayah yang terdampak banjir di Jakarta Barat:

Jakarta Barat terdapat 10 RT yang Masih Tergenang

  1. Kel. Cengkareng Barat 7 RT
  2. Kel. Tegal Alur 3 RT

Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Ketinggian: 30 s.d 60 cm

Situasi: Masih tergenang

Genangan yang Sudah Surut

  • Kel. Rawa Buaya 4 RT
  • Kel. Sukapura 11 RT
  • Kel. Duri Kosambi 7 RT
  • Kel. Cengkareng Timur 20 RT
  • Kel. Rorotan 1 RT
  • Kel. Semper Barat 2 RT
  • Kel. Pegadungan 3 RT
  • Kel. Pejaten Timur 3 RT
  • Kel. Cawang 4 RT
  • Kel. Cililitan 2 RT
  • Kel. Sempet Barat 1 RT
  • Kel. Bidara Cina 3 RT
  • Kel. Pela Mampang 1 RT
  • Kel. Cengkareng Barat 1 RT
  • Kel. Tegal Alur 2 RT
  • Kel. Kampung Melayu 4 RT

Jalan Tergenang yang Sudah Surut

  • Jl. Muara Baru (Depan Pluit Selatan View), Kel. Penjaringan
  • Jl. Satria Raya, Kel. Jelambar
  • Jl. Pegangsaan Dua (Green Hill), Kel. Pegangsaan Dua
  • Jl. Kelapa Hybrida Raya, Kel. Pegangsaan Dua
  • Jl. Cakung Cilincing, Kel Sukapura.

BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel tim untuk memantau  kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. 

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD juga memberikan bantuan logistik bagi masyarakat terdampak Banjir yang mengungsi," ujarnya.

BPBD DKI juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

Topik:

banjir-jakarta bpbd-dki-jakarta