Imbas Demo Ricuh, 7 Halte Transjakarta Dibakar Massa

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 30 Agustus 2025 09:12 WIB
Halte Transjakarta Ludes Dibakar saat Aksi Demonstrasi (Foto: Dok MI)
Halte Transjakarta Ludes Dibakar saat Aksi Demonstrasi (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Sejumlah halte Transjakarta rusak akibat aksi demonstrasi di beberapa titik Jakarta pada Jumat (29/8/2025). Kondisi ini membuat operasional bus mengalami perubahan pada hari Sabtu (30/8/2025).

"Hingga Sabtu pagi ada tujuh halte yang dibakar oleh oknum tidak bertanggung jawab," ujar Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani saat dihubungi pada Sabtu (30/8/2025).

Adapun halte yang terdampak pembakaran adalah Halte Bundaran Senayan, Halte Pemuda Pramuka, Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan Bank DKI dan Halte Gerbang Pemuda.

Imbas pembakaran halte, Transjakarta memutuskan menghentikan layanan pada Sabtu pagi. "Berbagai pertimbangan dan menyesuaikan kondisi di lapangan, belum beroperasi normal melayani pelanggan," tutur Ayu. 

Ia menegaskan bahwa seluruh armada Transjakarta belum melayani semua rute pada Sabtu pagi. Selain itu, Ayu menuturkan manajemen Transjakarta terus memantau kondisi yang berkembang di lapangan agar dapat mengambil keputusan dengan cepat.

Ayu juga mengimbau masyarakat untuk ikut menjaga fasilitas publik seperti halte Transjakarta, supaya manfaatnya dapat terus dirasakan oleh banyak orang.

Halte Transjakarta Senen Sentral dibakar demonstran pada Jumat (29/8/2025). Pembakaran itu merupakan buntut demonstrasi di sekitar Markas Komando Brigade Mobile (Brimob) Kwitang, Jakarta Pusat. 

Demonstran membakar Halte Transjakarta Senen Sentral beserta pertokoan di sekitarnya. Sekitar pukul 21.30 WIB, halte tersebut tampak hangus terbakar dengan pecahan kaca berserakan. 

Aksi demonstrasi sendiri sudah berlangsung sejak Kamis malam di sekitar Mako Brimob Kwitang. Hingga Sabtu pagi, massa tak kunjung bubar meski berulang kali ditembaki gas air mata. 

Para demonstran menuntut keadilan bagi almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di kawasan Pejompongan. Mereka mendesak polisi mengungkap identitas pelaku yang menabrak Affan, sekaligus meragukan proses penyelidikan karena dilakukan oleh institusi yang sama.

Topik:

hate-transjakarta demonstrasi halte-dibakar