Efisiensi Anggaran, Gaji dan Tunjangan Guru Aman

![Sejarah Hari Guru Nasional Diperingati Setiap Tanggal 25 November Ilustrasi [Foto: MI/Plo]](https://monitorindonesia.com/index.php/storage/news/image/9269e5b6-3637-4df8-81c6-dc8447421190.jpg)
Jakarta, MI - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti memastikan gaji, tunjangan, hingga gaji ke-13 guru akan dipenuhi dan tidak terimbas dari efisiensi anggaran pemerintah.
"Belanja gaji dan tunjangan ASN tetap sebesar Rp1,64 triliun," kata Abdul dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR, Rabu (12/2/2025).
Anggaran tunjangan guru non-ASN sebesar Rp11,5 triliun, kata dia, tetap akan diberikan, dan tidak akan terpengaruh efisiensi anggaran.
"Tunjangan guru non-ASN tetap kita amankan sebesar Rp11,5 triliun," ujarnya.
Dijelaskan Abdul Mu'ti, nilai tersebut sudah termasuk kenaikan tunjangan guru non-ASN, yang dinaikkan dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per orang per bulan, sesuai janji Presiden RI Prabowo Subianto.
Terkait tunjangan guru berbentuk transfer langsung, ia menjelaskan saat ini prosesnya sudah mencapai tahap verifikasi dan validasi data, dari masing-masing guru, yang prosesnya melibatkan pemerintah daerah.
Mendikdasmen juga menekankan pihaknya, sudah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan, agar tunjangan tersebut bisa segera dicairkan.
"Mudah-mudahan kalau bisa cepat selesai sebelum Idul Fitri sudah cair, saya kira bisa memberikan kehormatan yang luar biasa bagi para guru untuk bisa ber-Hari Raya dengan gembira," tandasnya.
Topik:
Efisiensi Anggaran Gaji Guru MendikdasmenBerita Sebelumnya
Benarkah Anggaran BMKG Dipotong 50 Persen?
Berita Selanjutnya
Hadiah Istimewa! Erdogan Beri Mobil Listrik Togg T10X ke Prabowo
Berita Terkait

Mendikdasmen Terbitkan Surat Edaran Cegah Pelajar Ikut Aksi Unjuk Rasa
6 September 2025 19:49 WIB

Program ADEM 2025: 200 Siswa dari Papua dan Repatriasi Diterima di Sekolah Unggulan
11 Juli 2025 19:00 WIB

Abdul Mu’ti: Pengajaran Bahasa Indonesia Harus Kreatif, Kritis, dan Bentuk Karakter
24 Juni 2025 14:40 WIB