Efisiensi Anggaran, Gaji dan Tunjangan Guru Aman

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 12 Februari 2025 22:31 WIB
Ilustrasi [Foto: MI/Plo]
Ilustrasi [Foto: MI/Plo]

Jakarta, MI - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti memastikan gaji, tunjangan, hingga gaji ke-13 guru akan dipenuhi dan tidak terimbas dari efisiensi anggaran pemerintah.

"Belanja gaji dan tunjangan ASN tetap sebesar Rp1,64 triliun," kata Abdul dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR, Rabu (12/2/2025).

Anggaran tunjangan guru non-ASN sebesar Rp11,5 triliun, kata dia, tetap akan diberikan, dan tidak akan terpengaruh efisiensi anggaran.

"Tunjangan guru non-ASN tetap kita amankan sebesar Rp11,5 triliun," ujarnya.

Dijelaskan Abdul Mu'ti, nilai tersebut sudah termasuk kenaikan tunjangan guru non-ASN, yang dinaikkan dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per orang per bulan, sesuai janji Presiden RI Prabowo Subianto.

Terkait tunjangan guru berbentuk transfer langsung, ia menjelaskan saat ini prosesnya sudah mencapai tahap verifikasi dan validasi data, dari masing-masing guru, yang prosesnya melibatkan pemerintah daerah.

Mendikdasmen juga menekankan pihaknya, sudah berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan, agar tunjangan tersebut bisa segera dicairkan.

"Mudah-mudahan kalau bisa cepat selesai sebelum Idul Fitri sudah cair, saya kira bisa memberikan kehormatan yang luar biasa bagi para guru untuk bisa ber-Hari Raya dengan gembira," tandasnya.

Topik:

Efisiensi Anggaran Gaji Guru Mendikdasmen