Menag Percepat Pemvisaan Haji 2025, Ajukan Tambahan Kuota Pendamping Jemaah


Jakarta, MI - Proses pemvisaan jemaah haji 2025 terus berjalan, dengan lebih dari 75% kuota yang sudah diajukan.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan, bahwa pihaknya berupaya mempercepat proses ini meski saat ini sudah memasuki bulan Ramadan.
"Hingga saat ini, dari total kuota haji reguler sebanyak 203.320 orang, sudah ada 154.173 yang mengajukan pemvisaan. Artinya, sekitar 75,83% dari kuota telah diproses," ujar Menag dalam rapat bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/3/2025).
Dari jumlah tersebut, 136.030 orang telah lolos verifikasi, sementara 13.897 lainnya masih dalam proses karena kendala administratif.
"Secara keseluruhan, tingkat verifikasi sudah mencapai 98,80% dari data yang masuk," tambahnya.
Menag menegaskan, bahwa pihaknya tetap menggenjot proses pemvisaan meskipun Ramadan biasanya menjadi tantangan tersendiri.
"Kami terus menekan seluruh jajaran agar menyelesaikan ini secepat mungkin. Ramadan bukan alasan untuk melambat," tegasnya.
Indonesia tahun ini mendapat kuota haji sebanyak 221 ribu orang, terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler dan 17.680 jemaah haji khusus.
Dalam rapat tersebut, Menag juga menyampaikan bahwa pemerintah telah mengajukan tambahan kuota pendamping jemaah haji kepada Menteri Haji dan Menteri Kesehatan Arab Saudi.
"Kami memberikan alasan yang sangat rasional, dan kami yakinkan bahwa tambahan pendamping ini sangat diperlukan," ujar Nasaruddin.
Saat ini, jumlah pendamping haji yang tersedia hanya sekitar 2.000 orang sesuai ketentuan internasional, namun jumlah ini dinilai masih kurang.
"Kami perjuangkan agar jumlahnya ditambah, karena kami memperkirakan ada sekitar 1.000 hingga 1.500 jemaah yang termasuk kategori lansia, berisiko tinggi, dan difabel," jelasnya.
Menurutnya, tambahan petugas pendamping tidak hanya bermanfaat bagi jemaah Indonesia, tetapi juga akan membantu pemerintah Arab Saudi dalam mengelola dan mengawasi jemaah selama pelaksanaan ibadah haji. ***
Topik:
Menang Visa Haji Komisi VIII DPRBerita Terkait

Komisi VIII DPR Desak Kemenag Tindak Kakanwil NTB yang Lempar Mikrofon
22 September 2025 13:31 WIB

Selly Andriany Gantina: Pembangunan Sekolah Rakyat Harus Di Wilayah Yang Membutuhkan
14 Juli 2025 16:56 WIB