Gus Ipul soal Penetapan Marsinah Jadi Pahlawan Nasional

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 21 Mei 2025 11:49 WIB
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul). (Foto: Ist)
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul). (Foto: Ist)

Jakarta, MI- Menteri Sosial Saifullah Yusuf akrab disapa Gus Ipul mengatakan bahwa penobatan pahlawan nasional kepada Marsinah yang merupakan aktivis dari kalangan buruh, belum bisa dilaksanakan pada tahun 2025.

"Oh iya (tak bisa tahun ini), waktunya tidak memungkinkan. Karena harus melalui proses kan, tetap harus melalui proses normal," kata Gus Ipul, Rabu (21/5/2025).

Gus Ipul menjelaskan bahwa proses penetapan pahlawan nasional cukup panjang dan berjenjang, pengajuan usulan pahlawan nasional tersebut dimulai dari tingkat kabupaten.

"Diproses oleh masyarakat, didiskusikan, lalu diserahkan ke bupati, wali kota dengan tim daerahnya, tim gelar pahlawan daerah. Setelah itu juga gubernur sama, buat tim juga, langsung kementerian sosial, nanti kita ke dewan gelar," jelasnya.

Lebih lanjut, Menurut Gus Ipul, usulan penetapan pahlawan nasional terhadap Marsinah pasti disambut baik oleh kalangan buruh dan masyarakat Nganjuk, Jawa Timur, yang merupakan daerah asal tokoh aktivis buruh tersebut.

“Jadi saya kira usulan itu disambut dengan baik lah. Oleh para tokoh-tokoh buruh, juga oleh masyarakat setempat ya, disambut dengan baik,” ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mendukung penetapan Marsinah menjadi pahlawan nasional dari kalangan buruh, hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara perayaan Hari Buruh Internasional di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025).

"Saya akan mendukung Marsinah jadi pahlawan nasional," kata Prabowo di Monas, Jakarta, Kamis (1/5/2025).

Topik:

Gus Ipul Marsinah