Ladang Gas Raksasa Ditemukan di Laut Andaman, Prabowo: Terbesar di Asia Tenggara!

Rolia Pakpahan
Rolia Pakpahan
Diperbarui 23 Mei 2025 14:27 WIB
Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]
Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]

Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto mengumumkan bahwa perusahaan energi asal Abu Dhabi, Mubadala Energy, berhasil menemukan ladang gas raksasa di wilayah laut Andaman, Aceh. 

Temuan itu disebut sebagai yang terbesar di kawasan Asia Tenggara, dengan potensi diperkirakan mencapai 10 triliun kaki kubik (TCF). Meski demikian, Prabowo tidak memerinci Andaman mana yang dimaksud.

"Di Asia Tenggara mungkin ini ladang terbesar yang selama beberapa puluh tahun. Mereka laporkan 10 TCF. Luar biasa, ini saya kira 2028-2029 kita akan target kita ya swasembada energi," ujar Prabowo di sela acara Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2025, dikutip Kamis (22/5/2025).

Belum lama ini, Mubadala Energy mengumumkan temuan sumber gas jumbo dari sumur eksplorasi laut dalam Tangkulo-1, yang dibor di Blok South Andaman berlokasi sekitar 65-kilometer lepas pantai bagian utara Pulau Sumatera, Indonesia.

Penemuan ini menandai sumur laut dalam kedua yang dioperasikan oleh Mubadala Energy. Sumur Tangkulo-1 dibor hingga kedalaman 3.400 meter di kedalaman laut 1.200 meter, hanya beberapa bulan setelah penemuan besar di sumur Layaran-1, yang masih berada di Blok South Andaman.

Dengan menggunakan desain terbaru untuk Drill Stem Test (DST), sumur Tangkulo-1 berhasil menghasilkan aliran gas sebesar 47 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) serta 1.300 barel kondensat per hari (bph) dengan kualitas tinggi.

Meskipun pengujian dilakukan secara terbatas karena keterbatasan fasilitas, kapasitas maksimum sumur ini diperkirakan bisa mencapai 80–100 MMSCFD gas dan lebih dari 2.000 bph kondensat.

CEO Mubadala Energi Mansoor Mohammed Al Hamed menyampaikan, dengan penambahan kesuksesan Mubadala belum lama ini di sumur Layaran-1, penemuan game-changing ini menjanjikan transformasi lanskap energi Indonesia dan Asia Tenggara serta memperlihatkan bahwa Blok South Andaman menjadi salah satu energy plays yang menjanjikan di dunia.

"Dengan bekerja bersama mitra dan mengerahkan kemampuan teknis yang mendunia, saya meyakini bahwa kami dapat mewujudkan potensi penuh dari blok ini, sejalan dengan komitmen kami guna mendukung tata waktu pengembangan dari pemerintah. Informasi ini menguatkan kemampuan kami untuk berperan aktif di transisi energi melalui strategi berbasis gas," tuturnya.

Mansoor menyebut, dengan 80% working interest di Blok South Andaman, Mubadala Energy adalah pemegang net areal terbesar di wilayah lepas pantai bagian utara Pulau Sumatra.

"Sejalan dengan strategi perusahaan yang berbasis gas, sumur Tangkulo-1 merupakan pilar penting dalam narasi rangkaian pengembangan kami, dimana penemuan ini membuka potensi lebih lanjut di bagian selatan dari Blok South Andaman dan mengindikasikan tambahan multi-TCF sumber daya gas prospektif di struktur sekitarnya," tandasnya.

Penemuan ini, bersama dengan sumur Layaran-1, turut meningkatkan volume cadangan kontingen dan membuka peluang bagi Mubadala Energy untuk melanjutkan ekspansi organik di kawasan tersebut melalui kegiatan eksplorasi dan evaluasi lanjutan.

Topik:

prabowo-subianto migas wilayah-laut-andaman aceh