Golkar: Ada Kelompok Yang Coba Mendeligitimasi Posisi Bahlil Sebagai Menteri ESDM

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 8 Juni 2025 11:29 WIB
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M Sarmuji menduga ada pihak-pihak yang mmemanfaatkan kasus penambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya untuk mendeligitimasi posisi Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Mungkin saja. Karena sulit untuk mengajak kompromi Menteri ESDM sekarang, sulit diajak kongkalikong. Kalau beda orang barangkali ada harapan," kata Sarmuji kepada monitorindonesia.com, Jakarta, Minggu (8/6).

Ketua Fraksi Partai Golkar itu serangan kepada Bahlil sudah tidak normal dan memiliki motif tertentu.

"Kalau ada orang yang bertindak jahat, tidak mungkin kita bilang jangan berbuat jahat supaya mereka berhenti. Ya sudah kita sampaikan kepada masyarakat jangan terjebak framing jahat seperti itu, karena itu memang didesain untuk kepentingan tertentu. Sudah tidak normal lagi, serangan-serangan itu bukan lagi kritik biasa, sudah tidak normal dan ada motif tertentu untuk mendeligitimasi langkah Menteri ESDM," kata Sarmuji.

Yang pasti, kata anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur VI itu, Bahlil menjadi Menteri ESDM tahun 2024.

"Yang punya pertambangan macam-macam. Yang jelas izin pertambangan itu tidak pada saat Pak Bahlil menjadi Menteri ESDM, tapi seolah-olah yang merusak Raja Ampat adalah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia," kata Sarmuji.

Sarmuji memastikan, Ketua Umum Partai Golkar itu tidak akan kendor dan menyerah terhadap kelompok-kelompok yang ingin menjatuhkan. Sebab apa yang dilakukan Bahlil, menurut Sarmuji adalah untuk kepentingan rakyat, tarmasuk menaikkan lifting minyak.

"Yang jelas Pak Bahlil tidak akan berkompromi untuk hal-hal yang merugikan masyarakat. Maka program yang pro rakyat pasti akan diteruskan. Dengan diserang begitu, beliau tidak akan berhenti untuk menaikkan lifting, mengurangi impor karena sudah jadi tekad beliau untuk mengabadikan diri kepada negara," kata dia.

Ia juga meyakini, Presiden Prabowo tidak akan begitu saja menerima masukan dari pihak-pihak lain sehingga mengganti Bahlil sebagai Menteri ESDM.

Pasti, Insya Allah Pak Prabowo tidak terpengaruh dengan framing terhadap Bahlil karena banyak sumber informasi beliau karena anak buah beliau (Prabowo) lagi bertarung untuk mewujudkan visi dan misi beliau," kata Sarmuji.

Sebagaimana diketahui, jabatan Menteri ESDM diemban oleh Bahlil pada tanggal 19 Oktober 2024. Beliau menggantikan Arifin Tasrif yang menjabat sejak 2016-2019. Sebelum Arifin Tasrif, jabatan Menteri ESDM diemban oleh Ignatius Jonan. 

PT GAG NIkel memiliki izin Operasi Produksi berdasarkan SK Menteri ESDM No. 430.K/30/DJB/2017 yang berlaku hingga 30 November 2047. Perusahaan ini telah memiliki dokumen AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) pada tahun 2014, lalu Adendum AMDAL di tahun 2022, dan Adendum AMDAL Tipe A yang diterbitkan tahun lalu oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Sementara itu IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) dikeluarkan tahun 2015 dan 2018.

Sementara itu, PT Anugerah Surya Pratama (ASP) yang melakukan penambangan di pulau Manuran mengantongi IUP Operasi Produksi berdasarkan SK Menteri ESDM No. 91201051135050013 yang diterbitkan pada 7 Januari 2024 dan berlaku hingga 7 Januari 2034. 

Topik:

bahlil lahadalia sarmuji penambangan nikel raja ampat