Kepala BNPT Jelaskan Pelaksanaan Program Pencegahan Radikal Terorisme Dengan Pendekatan Kolaboratif

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 18 Juli 2025 17:36 WIB
Komisi XIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Nasioal Penganggulangan Teroris (BNPT) di Gedung DPR RI, Jakarta (17/7). (foto:Istimewa)
Komisi XIII DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Nasioal Penganggulangan Teroris (BNPT) di Gedung DPR RI, Jakarta (17/7). (foto:Istimewa)

Jakarta, MI - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Eddy Hartono menjelaskan upaya pencegahan radikal terorisme dilakukan dengan sinergi BNPT bersama kementerian/lembaga terkait agar pelaksanaannya berjalan lebih optimal.

"Kami sinergikan program-program BNPT dengan program-program kementerian lain, begitu juga dengan anggaran. BNPT akan terus bekerjasama sehingga upaya pencegahan terorisme berjalan dengan maksimal," kata Eddy Hartono saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XIII DPR RI kemarin.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan sinergi dimaksud seperti yang dilakukan dalam program Kesiapsiagaan Nasional, Kontra Radikalisasi dan penguatan Deradikalisasi, dimana BNPT bekerjasama dengan sejumlah lembaga/kementerian seperti Polri, TNI, BIN, Kemendagri, Komdigi, BPIP, BAIS, KemenPPPA, BRIN, Kemenag, Kemendiktisaintek, Densus 88 AT, Kemenimipas, dan Kejaksaan. 

"Ada kerjasama dalam tim. BNPT dan kementerian/lembaga masuk ke dalam Satgas Kontra Radikalisasi dan Tim Koordinasi Pelaksanaan Deradikalisasi. Kami juga memiliki Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) yang melibatkan seluruh stakeholder," katanya. 

Anggota Komisi XIII DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah menyebut BNPT sebagai garda dalam melawan terorisme di Indonesia. 

"BNPT dapat dikatakan garda republik/panglima perang dalam melawan terorisme," ujarnya. 

Anggota Komisi XIII dari Fraksi Gerindra Yan Parmenas Mandenas, mengingatkan kewaspadaan yang harus terus dibangun terhadap bahaya ancaman terorisme dan juga peningkatan sinergitas antara seluruh kementerian/lembaga dalam mencegah terorisme. 

"Saya berharap kita tetap waspada, bukan berarti teror ini sudah terputus mata rantainya. Saya berharap selain sinergitas yang terus dilakukan dengan TNI, Polri dan APH lainnya selalu ada sinergi yang dilakukan kedepannya karena ancaman kedepan masih selalu ada," ungkapnya. 

Topik:

BNPT Eddy Hartono RDP