Kementerian PU Berkomitmen Dukung MBG Dari Sisi Infrastruktur


Jakarta, MI - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya untuk mendukung konstruksi, panduan teknis, serta standarisasi bangunan dalam pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk Makan Bergizi Gratis (MBG).
Demikian dikatakan Menteri Dody seperti dikutip dari laman pu.go.id, Senin (21/7).
“Pembangunan dapur MBG adalah tanggung jawab bersama. Kementerian PU siap hadir dari sisi infrastruktur agar program ini bisa berjalan cepat dan merata di seluruh wilayah Indonesia.”, ujar Menteri Dody.
Dukungan Kementerian PU terhadap pembangunan dapur MBG, kata Menteri Dody, sejalan dengan visi PU 608, yaitu menurunkan ICOR di bawah 6, menekan kemiskinan hingga 0 persen, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen.
"Pembangunan dapur MBG berpotensi membuka lapangan kerja di tingkat lokal, memperkuat rantai pasok bahan pangan, serta memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar," tambah Menteri Dody.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan, Kementerian PU memegang peran penting dalam mendukung program ini melalui penyediaan infrastruktur dasar seperti dapur SPPG yang akan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
"infrastruktur yang solid merupakan kunci keberhasilan distribusi makanan bergizi kepada pelajar. Rencananya pengelolaan dapur MBG dilakukan dengan skema swakelola,” ujar Dadan.
“Saat ini kami akan pertajam di lokasi-lokasi 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar),” tambahnya.
Kementerian PU dan BGN ke depan berencana membentuk tim koordinasi teknis guna menyusun langkah konkret menuju implementasi penuh, dengan target pembangunan 2.200 dapur SPPG yang akan siap digunakan di tahun 2025.
Topik:
Menteri PU Dody Hanggodo MBG BGN Dadan HindayanaBerita Terkait

Kementerian PU Perkuat Infrastruktur Irigasi di 8.000 Lokasi Melalui P3TGAI
6 jam yang lalu

Topang Irigasi Pertanian dan Pariwisata, Kementerian PU Selesai Bangun 2 Embung di Dataran Tinggi Dieng
10 jam yang lalu