Menteri PU Targetkan Serapan Anggaran 95% Lebih Akhir Tahun 2025

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 22 Agustus 2025 21:44 WIB
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo. (Foto: Dok/PU)
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo. (Foto: Dok/PU)

Jakarta, MI – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan serapan anggaran Kementerian PU hingga Desember 2025 bisa mencapai lebih dari 95%. 

"Oleh karena itu, Kementerian PU tengah melakukan percepatan penyelesaian proyek agar realisasi anggaran tersebut bisa tercapai," kata Menteri Dody di Gedung Kementerian PU, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Untuk diketahui, anggaran yang diberikan pemerintah kepada Kementerian PU untuk tahun 2025 sebesar Rp84,1 triliun. Hingga 21 Agustus 2025, realisasi anggaran sebesar  Rp31,06 triliun atau 37,60%.

“Setiap minggu kita diskusi dengan seluruh unor dan setiap bulan kita review bersama-sama mana yang masih bermasalah, mana yang menyebabkan hambatan sana-sini. Targetnya tetap 95 persen plus di akhir 2025 ini, Insya Allah bisa,” kata Menteri Dody.

Menteri Dody menyebutkan, porsi terbesar anggaran Kementerian PU dialokasikan untuk Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air. Realisasi anggaran telah mencapai Rp10 triliun dari alokasi Rp34 triliun  atau 29,35%.

"Anggaran tersebut digunakan untuk mendukung ketahanan pangan, mitigasi bencana hidrometeorologi, dan pelayanan air irigasi seperti pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi," kata Menteri Dody.

Ditjen Bina Marga, mendapat alokasi anggaran sebesar Rp31,2 triliun dengan realisasi sebesar Rp15 triliun atau 48,11%. "Anggaran tersebut digunakan untuk pemerataan dan efesiensi logistik nasional melalui peningkatan konektivitas antarwilayah seperti pembangunan jalan baru dan preservasi jalan," kata Menteri Dody.

Sementara, Ditjen Cipta Karya telah merealisasikan anggaran Rp3,8 triliun dari alokasi Rp11,2 triliun atau 34,17%. Anggaran itu digunakan untuk penyediaan air minum, sanitasi, dan permukiman. Lalu Ditjen Prasarana Strategis telah terrealisasi sebesar Rp1,4 triliun dari alokasi Rp5,9 triliun atau 22,69%. Dana tersebut digunakan untuk mendukung program Inpres Irigasi, Sekolah Rakyat (SR), renovasi madrasah, DOB, dan Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM).

"Kementerian PU dengan pagu efektif Rp84,1 triliun, mempunyai program strategis yang mendukung prioritas nasional seperti  ketahanan air dan pangan, pembangunan jaringan irigasi untuk 13 ribu hektar, dan merehabilitasi jaringan irigasi seluas 418 ribu hektar, menjalankan program P3TGAI di 8.000 lokasi," kata Menteri Dody.

Program Kementerian PU lainnya adalah peningkatan Konektivitas dengan membangun jalan baru sepanjang 83 km, peningkatan kapasitas dan preservasi jalan sepanjang 582 km, pembangunan dan duplikasi jembatan sepanjang 2.383 m, pembangunan jalan tol sepanjang 24,77 km.

Dalam layanan air minum layak dan sanitasi aman, Kementerian PU melakukan peningkatan kapasitas SPAM sebesar 1.250 l/det, perluasan 1.702 SR, pengelolaan air limbah dengan cakupan layanan 4.001 KK, sistem pengelolaan persampahan 700 KK. Sedangkan untuk pembangunan prasarana pendidikan dan ekonomi rakyat melalui pembangunan 263 unit Sekolah Rakyat, pembangunan 1.408 unit PHTC Madrasah, rehabilitasi 10 unit pasar, renovasi 3 unit prasarana olahraga. 

Topik:

Menteri PU Dody Hanggodo